Wali Kota Banjarmasin,Ibnu Sina mengapresiasi kegiatan membersihkan kolong rumah dari sampah yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, kaitan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.

"Saya senang sebuah kreatif yang dilakukan dinas lingkungan hidup dengan memprogramkan membersohkan kolong rumah dari tumpukan sampah,"kataIbnu Sina saat lounching program Germas 100.000 B Babasah, atau  pembersihan kolong rumah dari sampah di lokasi Siring, Sungai Martapura, depan Balaikota Banjarmasin, Selasa.

Germas 100.000 B Babasah  atau Gerakan masyarakat bawah barumahan Barasih Sampah dengan target 100.000 kulong rumah, melibatkan seluruh kecamatan, kelurahan, serta lingkungan RT se Kota Banjarmasin.

Gerakan ini mulai sekarang dan akan berlangsung satu bulan, melibatkan aparat kebersihan serta segenap lapisan masyarakat.

Menurut Ibnu Sina jika program ini berhasil dengan baik maka sudah hampir separu jumlah rumah di kota seribu sungai terbersihkan, jumlah rumah di Banjarmasin tercatat 220 ribu rumah.

Atau lebih separu dari jumlah pelanggan perusahaan daerah air minum yang tercatat 170 ribu pelanggan, tambah Ibnu Sina.

Berdasarkan catatan, sebagian besar rumah yang ada di Banjarmasin adalah rumah panggung, dan dan di bawah kolong rumah itu terdapat banyak tumpukan sampah, terutama sampah plastik.

Gerakan ini menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Aliv Yoesfah Love adalah upaya mengurangi sampah plastik, yang menurut penelitian plastik susah sekali terurai.

Akibat sampah plastik itu, hasil penelitian pula kata Alive ternyata air sungai di Banjarmasin sudah tercemar berat mikro plastik yang konon pula sudah mencemari daging ikan yang hidup di rungai wilayah ini.

Selain itu, gerakan ini juga untuk mengurangi sarang sarang nyamuk, untuk mencegah berjangkitnya penyakit demam berdarah (DBD).  



 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023