Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pakar kecantikan asal Jakarta Lissy Sulistyani mengatakan kesetaraan gender dimulai dari sendiri, antara lain dengan menggali potensi dan selalu eksis dengan kelebihan yang dimiliki.
"Wanita saat ini perlu memiliki kesibukan dan keahlian untuk bisa memunculkan rasa percaya diri dan prinsipnya kita harus mengubah diri sendiri sebelum mengubah orang lain," kata Lissy dalam sosialisasi kesetaraan gender di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Kamis.
Peserta acara tersebut ratusan perempuan dari Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasai Wanita (GOW), Dhama Wanita Persatuan dan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP2PAKB) setempat.
Lissy, pakar kecantikan dari Mustika Ratu, juga memberikan wawasan terkait membangun kepribadian agar bisa disegani orang lain serta menimbulkan aura positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Selain Lissy, sosialisasi juga menghadirkan nara sumber dari Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Banjarmasin Saifuddin Akhmad Husin dan BP2PAKB Sabarsi Istiarini terkait kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) di `Bumi Saraba Kawa` ini.
Ketua pelaksanan sosialisasi Aina Zony Alfianoor mengatakan kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Kartini 2016 sekaligus untuk memberikan tambahan wawasan bagi peserta terkait kesetaraan gender.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Syarifah Syifa Anang Syakhfiani mengatakan saat ini keberadaan wanita masih dipandang sebelah mata karena kaum wanita wajib meneruskan
perjuang RA Kartini.
"Sebagai pejuang emansipasi, kita wajib meneladani dan meneruskan apa yang dicita-citakan Raden Adjeng Kartini mengingat saat ini keberadaan wanita masih dipandang sebelah mata," jelas Syarifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Wanita saat ini perlu memiliki kesibukan dan keahlian untuk bisa memunculkan rasa percaya diri dan prinsipnya kita harus mengubah diri sendiri sebelum mengubah orang lain," kata Lissy dalam sosialisasi kesetaraan gender di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Kamis.
Peserta acara tersebut ratusan perempuan dari Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasai Wanita (GOW), Dhama Wanita Persatuan dan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP2PAKB) setempat.
Lissy, pakar kecantikan dari Mustika Ratu, juga memberikan wawasan terkait membangun kepribadian agar bisa disegani orang lain serta menimbulkan aura positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Selain Lissy, sosialisasi juga menghadirkan nara sumber dari Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Banjarmasin Saifuddin Akhmad Husin dan BP2PAKB Sabarsi Istiarini terkait kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) di `Bumi Saraba Kawa` ini.
Ketua pelaksanan sosialisasi Aina Zony Alfianoor mengatakan kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Kartini 2016 sekaligus untuk memberikan tambahan wawasan bagi peserta terkait kesetaraan gender.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Tabalong Syarifah Syifa Anang Syakhfiani mengatakan saat ini keberadaan wanita masih dipandang sebelah mata karena kaum wanita wajib meneruskan
perjuang RA Kartini.
"Sebagai pejuang emansipasi, kita wajib meneladani dan meneruskan apa yang dicita-citakan Raden Adjeng Kartini mengingat saat ini keberadaan wanita masih dipandang sebelah mata," jelas Syarifah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016