Amuntai, (Kalsel.Antaranews) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan akan merehabitasi pasar rakyat didaerahnya yang selama ini terdampak banjir setiap tahunnya. 


Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin, mengatakan salah satu pasar yang terdampak banjir yakni Pasar Alabio di Kecamatan Sungai Pandan akan dilakukan rehab.

"Rehab infrastruktur mencakup saluran drainase, peninggian lantai bangunan pasar, peninggian jalan hingga pembuatan dek tanggul di tepian sungai," ujar Wahid.

Wahid mengatakan, sebelum rehabilitasi dilakukan maka antisipasi menaanggulangi agar tidak terjadi genangan banjir dikawasan pasar dilakukan penyedotan saat terjadinya banjir.

Ia menambahkan, rehab Pasar Alabio dilakukan bertahap karena pembuatan dek tanggul ditepi sungai membutuhkan dana yang cukup besar.

"Sementara rehab dilakukan dengan perbaikan saluran drainase dulu, Insya Allah rehab berikutnya dialokasikan tahun depan," kata Wahid.

Wahid menegaskan, kondisi Pasar Alabio yang langganan terdampak banjir tahunan ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah mengingat potensi Pasar Alabio yang cukup besar untuk aktivitas perekonomian masyarakat kedua terbesar sesudah Pasar Induk Kota Amuntai.

Berbagai transaksi besar perdagangan hasil pertanian menjadikan pasar ini memiliki potensi perputaran uang hingga mencapai miliaran rupiah setiap minggunya, sehingga potensi yang cukup besar ini harus pula ditunjang sarana dan prasarana infrastruktur pasar yang memadai.

Saat meninjau kondisi Pasar Alabio belum lama ini, Wahid menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang terkait aspirasi yang ingin mereka sampaikan terkait rencana rehab pasar.

Pedagang diantaranya juga mengeluhkan terbengkalainya lantai dua Pasar Alabio yang disebabkan perencanaan pembangunannya sebelumnya yang dinilai kurang cermat, sehingga pemerintah daerah akan memilikirkan alternatif lain untuk pemanfaatannya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016