Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Sebagian petani di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bersyukur karena harga beras hasil panen mereka mencapai Rp11.000 per kilogram.


"Alhamdulillah, harga beras menembus harga Rp11.000 per kilogram sepertinya belum pernah terjadi selama ini," kata seorang petani di Bumi Asih, Kelumpang Selatan, Sholikhah, di Kotabaru, Rabu.

Harga beras Rp11.000 per kilogram merupakan beras jenis medium, sedangkan untuk beras kualitas tinggi diprediksi bisa mencapai kisaran harga Rp13.000-Rp15.000 per kilogram.

Ia berharap, harga beras kali ini bisa bertahan hingga akhir panen yang diperkirakan sekitar Juni.

Menurut kebiasaan, saat panen perdana harga beras cukup tinggi, dan semakin banyak petani yang panen padi harga beras semakin turun.

Pada musim panen padi tahun lalu, harga beras dibuka kisaran Rp8.000 per kilogram, dan terakhir panen harga beras turun hingga Rp7.000 per kilogram di tingkat pengumpul.

Dengan redahnya harga bera tersebut, sebagian petani berniat untuk menjual berasnya ke Bulog Kotabaru, karena harga beras di bulog lebih tinggi dibandingkan tengkulak membeli beras petani.

Sebelumnya, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Kotabaru Rony Hariantomengatakan, periode 2016 pihaknya menargetkan menyerap beras hasil panen petani lokal sebanyak 1.000 ton untuk memenuhi kebutuhan beras rumah tangga miskin di daerah ini.

"Harga yang ditetapkan Bulog sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp7,3 ribu per kilogram," katanya.

Ia mengatakan target penyerapan Bulog terhadap beras lokal periode 2016 turun dari tahun sebelumnya, yakni, sebesar 1.600 ton dan hanya terealisasi sekitar 149 ton.

Menurut Rony, tidak terealisasinya target penyerapan beras lokal, karena harga beras di pasaran lokal lebih tinggi yakni, kisaran Rp9.000-Rp10.000 per kilogram, sementara harga yang ditetapkan pemerintah atau HPP sebesar Rp7.300 per kilogram.

Dikatakan, beras hasil panen petani lokal lebih banyak diserap dan dibeli oleh perusahaan perkebunan di daerah atau perusahaan yang lainnya.

Rony mengaku bangga dan turut senang karena petani bisa menikmati harga beras yang lebih baik, sehingga kesejahteraan petani meningkat.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016