Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kedepan berusaha menciptakan ribuan usahawan baru untuk menumbuhkembangkan ekonomi setempat.

Kepala Dinas Koprasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Banjarmasin Priyo Eko mengungkapkan, terdapat tujuh instansi di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Banjarmasin yang akan menciptakan wirawusahawan baru.

Pada 2017 nanti akan tercipta setidaknya 500 usahawan baru di kota ini, sesuai dengan kehendak wali kota setempat, kata Priyo Eko, Jumat.

"Sesuai misi pak Wali Kota Ibnu Sina yang menargetkan akan menciptakan sebanyak 2.500 usahawan baru selama kepemimpinannya, instansi kita dengan enam instansi lainnya bertugas bisa mewujudkannya," ujar Priyo.

Diakui dia, untuk 2016 ini program penciptaan usahawan baru ini tidak bisa maksimal dilakukan, sebab instansi lainnya terlanjur belum menganggarkannya untuk itu.

"Kalau dinas kita kebetulan, penciptaan usahawan baru ini menjadi program unggulan, dan ini sudah berjalan sejak 2015 lalu," tuturnya.

Sebagaimana terciptanya pembinaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang kerajinan dan usaha makanan kecil, kini memiliki tempat di lantai tiga Menara Siring Piare Tendean.

"Di sana ada sekitar 40 UKM yang menjual produknya, jadi sudah cukup berkembang," akunya.

Untuk program penciptaan usahawan baru ini, ungkap Priyo, pemerintah daerah selain memberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan kursus, juga pendanaan modal usaha.

"Ini juga nanti yang dilakukan enam instansi lainnya, kita akan bersama menciptakan usahawan-usahawan baru yang bisa meningkatkan perekonomian daerah," paparnya.

Saat ini, ujar Priyo, pihaknya tengah membuat pedoman untuk kerja program ini, di mana masing-masing instansi nantinya bisa bersinergi dan sesuai aturan dan ranahnya.

"Misalnya dinas perdagangan targetnya mampu berapa, instansi kita berapa, dan seterusnya," ungkap Priyo.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016