Kandangan (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, kini fokus meningkatkan pengelolaan tempat pembuangan akhir untuk mendapatkan Piala Adipura 2016.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Tata Kota, dan Perdesaan Hulu Sungai Selatan H Makmur di Kandangan Selasa mengatakan pihaknya juga berupaya meningkatkan dan memperbaiki pengelolaan beberapa titik pantau lainnya yang memiliki nilai signifikan seperti tempat pembuangan sementara (TPS), pasar, dan TPA di Malutu.
"Mudah-mudahan peningkatan dan pembenahan fisik ini akan mengantarkan kita untuk mampu meraih Adipura", katanya.
Selain itu, tambah dia, titik pantau di sekolah-sekolah memberikan kontribusi cukup besar untuk penilaian Adipura, yaitu di SMA 2 dan SMKN 2 Kandangan.
Di sekolah tersebut, kini telah dikembangkan proses pemilahan sampah dan pengomposan. Selain itu penanaman tanaman atau pohon di sekitar sekolah sebagai indikator bahwa sekolah peduli lingkungan.
Untuk bank sampah saat ini telah memiliki 15 relawan terdiri dari tiga perempuan dan 12 laki-laki.
Para relawan tersebut telah diberi SK kepala dinas untuk pembinaan dan pengembangan bank sampah secara berkelanjutan.
Sedangkan untuk nilai tambah penilaian, juga didukung adanya taman kota seperti yang berlokasi di Simpang Empat Kompi Senapan, eks Rumah Sakit H Hasan Basri dan taman bermain di samping Kediaman Bupati.
Sebelumnya, sebanyak lima orang tim penilai Adipura yang terdiri dari perwakilan pusat dua orang dan tiga orang dari provinsi, telah melaksanakan penilaian terhadap beberapa titik pantau di Kota Kandangan, Hulu Sungai Selatan Sabtu (8/4).
Menurut Makmur, persiapan menyambut kedatangan tim penilaian Adipura telah dilakukan jauh-jauh hari utamanya dalam mempersiapkan fisik penilaian di lapangan.
Beberapa titik pantau yang jadi perhatian tim penilaian antara lain kawasan perkantoran, sekolah dari tingkat SD hingga SLTA, Puskesmas, Rumah Sakit, Jalan, Taman Kota, bantaran sungai, TPS, 3R, Pasar, bank sampah dan Terminal.
Diakuinya, ditahun sebelumnya Kota Kandangan hanya mendapatkan sertifikat Adipura namun dirinya optimistis Kota Kandangan akan meraih Piala Adipura, hal ini terkait dengan telah dibenahinya banyak kekurangan utamanya dalam pemilahan sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Tata Kota, dan Perdesaan Hulu Sungai Selatan H Makmur di Kandangan Selasa mengatakan pihaknya juga berupaya meningkatkan dan memperbaiki pengelolaan beberapa titik pantau lainnya yang memiliki nilai signifikan seperti tempat pembuangan sementara (TPS), pasar, dan TPA di Malutu.
"Mudah-mudahan peningkatan dan pembenahan fisik ini akan mengantarkan kita untuk mampu meraih Adipura", katanya.
Selain itu, tambah dia, titik pantau di sekolah-sekolah memberikan kontribusi cukup besar untuk penilaian Adipura, yaitu di SMA 2 dan SMKN 2 Kandangan.
Di sekolah tersebut, kini telah dikembangkan proses pemilahan sampah dan pengomposan. Selain itu penanaman tanaman atau pohon di sekitar sekolah sebagai indikator bahwa sekolah peduli lingkungan.
Untuk bank sampah saat ini telah memiliki 15 relawan terdiri dari tiga perempuan dan 12 laki-laki.
Para relawan tersebut telah diberi SK kepala dinas untuk pembinaan dan pengembangan bank sampah secara berkelanjutan.
Sedangkan untuk nilai tambah penilaian, juga didukung adanya taman kota seperti yang berlokasi di Simpang Empat Kompi Senapan, eks Rumah Sakit H Hasan Basri dan taman bermain di samping Kediaman Bupati.
Sebelumnya, sebanyak lima orang tim penilai Adipura yang terdiri dari perwakilan pusat dua orang dan tiga orang dari provinsi, telah melaksanakan penilaian terhadap beberapa titik pantau di Kota Kandangan, Hulu Sungai Selatan Sabtu (8/4).
Menurut Makmur, persiapan menyambut kedatangan tim penilaian Adipura telah dilakukan jauh-jauh hari utamanya dalam mempersiapkan fisik penilaian di lapangan.
Beberapa titik pantau yang jadi perhatian tim penilaian antara lain kawasan perkantoran, sekolah dari tingkat SD hingga SLTA, Puskesmas, Rumah Sakit, Jalan, Taman Kota, bantaran sungai, TPS, 3R, Pasar, bank sampah dan Terminal.
Diakuinya, ditahun sebelumnya Kota Kandangan hanya mendapatkan sertifikat Adipura namun dirinya optimistis Kota Kandangan akan meraih Piala Adipura, hal ini terkait dengan telah dibenahinya banyak kekurangan utamanya dalam pemilahan sampah.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016