Energy and Mining Editor Society (E2S) menggelar E2S awards 2022 sekaligus Outlook Sektor ESDM 2023 bertajuk CEO’s New Vision Reforms to Shape the Energy Transition di Bimasena Club The Dharmawangsa Jakarta, Selasa (13/12).

Pada ajang penghargaan tersebut, Adaro sebagai perusahaan batu bara meraih penghargaan Best CID Manager Coal Mining Company atas nama Zuraida Murdia Hamdie, Head of CSR Department PT Adaro Energy Indonesia.

Lili Hermawan selaku ketua dewan juri E2S awards 2022 menyerahkan secara langsung tropi penghargaan kepada Zuraida sebagai insan CSR perusahaan tambang batu bara yang berhak mendapatkan Best CID (Community, Innovation and Development) Manager.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan E2S. Bagi saya, penghargaan ini sesungguhnya dipersembahkan untuk seluruh Adaro CSR Warriors yang setiap hari dengan penuh semangat dan kesungguhan bekerja untuk terwujudnya Adaro Nyalakan Perubahan," ungkap Zuraida.

 Lebih lanjut ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan bukti hasil kerja Adaro telah mampu menghasilkan dampak dan menarik perhatian banyak pihak, termasuk media.

“Bagi saya, sebuah penghargaan adalah sebuah bentuk pengingat kita telah sampai pada satu titik, bukan titik akhir, tetapi titik awal baru untuk performa dan pencapaian yang lebih baik dan lebih berdampak,” tambahnya.

Zuraida juga menyampaikan terimakasih untuk E2S atas penghargaan yang diberikan dan juga terimakasih kepada para pimpinan Adaro yang tiada henti menjadikan Ia sebagai insan pembelajar sejati serta kepada para rekan kerja, semua stakeholder CSR Adaro yang selalu menjadi bagian dari keberhasilan ini.

“Mari terus bersemangat MeNyalakan Perubahan untuk Indonesia dan Dunia yang lebih indah dan sejahtera," pungkasnya.

E2S awards 2022 dilakukan sebagai bentuk ajang penghargaan kepada insan dan perusahaan atau badan usaha sektor energi dan sumberdaya mineral yang memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan dan bertanggungjawab terhadap aspek-aspek Health, Safety, Security, and Environmental atau HSSE dalam kegiatan operasinya.

Ada lima tahapan yang dilakukan para juri dalam memberikan penilaian, yaitu pertama melakukan media monitoring selama satu tahun dari periode Januari hingga Desember 2022 untuk melihat informasi yang muncul di media terkait dengan pemberitaan di sector ESDM.

Selanjutnya dari media monitoring tersebut, dewan juri bisa melihat aksi yang dilakukan perusahaan sekaligus melihat kinerja para CEO dan direksinya. Selain itu juga dilakukan verifikasi dengan melibatkan para pakar CSR dan konfirmasi terhadap stakeholder terkait.

Penilaian terakhir adalah melakukan media visit untuk menilai bagaimana penanganan-penanganan program di lapangan.

“Kami berharap pemberian penghargaan E2S kepada insan dan badan usaha atau perusahaan terpilih akan melecut dan memicu peningkatan kinerja dengan mengedepankan aspek HSSE dan memberikan efek berantai termasuk bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar operasional perusahaan," ungkap Chairman E2S Dudi Rahman.(adv)

Pewarta: *

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022