Martapura, (Antaranews Kalsel) - Warga Alumni Pondok Pesantren Darussalam (WAPDA) akan membentuk sebuah perusahaan penyedia air minum untuk kemajuan PP Darussalam untuk meningkatkan kesejahteraan para guru dan alumnus PP Darussalam.


Ketua WAPDA Kabupaten Banjar H A Fauzan Saleh, mengatakan WAPDA sudah membangun Perusahaan Air Minum Darussalam yang terletak di Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, mengutip rilis Humas Pemkab Banjar diterima, Senin.

“WAPDA sudah membangun Perusahaan Air Minum Darussalam pada tahun 2015 lalu, dan pada tahun ini proses pengerjaannya masih berlangsung.Saya dan para warga alumni bersama – sama sudah meninjau pembangunan perusahaan ini," kata Fauzan Saleh.
 
Termasuk membangun kantor, pergudangan, sumur bor dan kolam penampungan. Namun kita masih perlu waktu untuk penyelesaian pembangunan perusahaan.

Menurut Fauzan semua ingin PP Darussalam dapat mandiri dan tidak tergantung pada belas kasih pada pemerintah dan pihak lain, walaupun kami menyadari bahwa PP Darussalam juga membutuhkan  bantuan dari segala pihak, baik itu berupa dana, tenaga dan pikiran. Tapi setidaknya kita tidak terlalu berharap bantuan dari orang lain makanya kami membuat Perusahaan Air Minum.

Ketika ditanya mengenai pembangunan Perusahaan Air Minum yang dilakukan oleh para pengurus WAPDA, Bupati Banjar menyambut baik dengan dengan pembangunan itu. H Khalilurrahman sangat mendukung dan akan berupaya membantu penyelesaiannya.

“Alhamdulillah salah satu inovasi nyata yang dilakukan oleh para pengurus WAPDA adalah membangun Perusahaan Air Minum Darussalam, untuk menunjang kemajuan ponpes dari segi dana.

Atas nama pemerintah daerah Insya Allah saya siap membantu penyelesaian perusahaan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku. Walaupun saya menjabat sebagai Ketua WAPDA Kalsel, saya tidak bisa gegabah dalam memberikan bantuan.

Semua sudah ada peraturannya, kalau bisa dibantu pasti saya bantu demi kepentingan bersama,” jelas Bupati.

Sementara itu senada dengan Bupati Banjar, Wakil Pimpinan I PP Darussalam Martapura KH Hasanuddin HB sangat bersyukur para alumnus masih menaruh perhatian yang begitu besar kepada PP Darussalam.

“Alhamdulillah kita semua bisa berhadir disini, bersilaturahmi dan bersama – sama berjuang untuk kemaslahatan masyarakat kita,” ucap Guru Hasanuddin.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada warga alumni PP Darussalam yang berkomitmen untuk membantu PP Darussalam, dengan memprakarsai  pembangunan Perusahaan Air Minum Darussalam yang keuntungannya tidak lain untuk kelangsungan kegiatan pendidikan di PP Darussalam.

“Ini merupakan wujud kepedulian dharma bakti dari para alumni yang patut kita banggakan dan kita sambut baik. Semoga sumbangsih saudara – saudara sekalian menjadi amal jariyah yang mendatangkan ganjaran pahala yang berlipat dari Allah SWT,” doanya.

Rapat Koordinasi II Warga Alumni Pesantren Pondok Pesantren Darussalam (WAPDA) Tahun 2016, yang dilaksanakan di Aula STAI Darussalam Martapura, Sabtu malam (9/4) diliputi dengan penuh rasa akrab dan kekeluargaan.

Warga Alumni PP Darussalam yang datang dari berbagai daerah Kalsel, Kalteng dan Kaltim ini saling melempar senyum, canda, serta melepas rasa rindu setelah lama tidak bertemu dengan teman satu perjuangan semasa menuntut ilmu di pondok pesantren tertua di Kalsel ini.

Selain Warga Alumni PP Darussalam, acara rakor ini nampak dihadiri oleh Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Provinsi Kalsel H Gt Burhanuddin, Bupati Banjar H Khalilurrahman yang juga menjabat sebagai Ketua WAPDA Provinsi Kalsel, Ketua WAPDA Kabupaten Banjar H A Fauzan Saleh, Wakil Pimpinan I PP Darussalam Martapura KH Hasanuddin HB, Dewan Guru PP Darussalam Martapura, Para Tuan Guru, Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat.

H Gt Burhanuddin dalam sambutannya mengatakan, PP Darussalam Martapura merupakan pondok pesantren tertua di Kalsel yang mempunyai sejarah tersendiri dalam perkembangan ilmu Agama Islam di Bumi Serambi Mekkah, serta menjadi cikal bakal berkembangnya pendidikan berbasis pesantren di Kalsel.

“PP Darussalam sudah banyak sekali melahirkan ulama-ulama kharismatik di Kabupaten Banjar khususnya dan di Kalimantan pada umumnya, mudah – mudahan Rakor II WAPDA kali ini dapat memberikan inovasi baru sehingga PP Darussalam dapat terus eksis dan terus berkembang dalam syiar Agama Islam, sesuai dengan cita – cita para pendiri dan Pimpinan PP Darussalam sebelumnya,” harap Burhanuddin.

Bupati Banjar H Khalilurrahman yang juga merupakan Ketua WAPDA Kalsel mengatakan, atas nama pemerintah daerah dan pribadi ia menyambut baik atas terlaksananya Rakor II WAPDA.

“Rakor ini sangat penting untuk kita sama – sama menyamakan presepsi dan tujuan untuk kemajuan PP Darussalam, karena PP Darussalam merupakan wadah untuk menuntut ilmu agama Islam yang menjadi pusat perhatian masyarakat luas,” tutur Bupati.

WAPDA sendiri merupakan wadah berhimpun bagi setiap alumnus PP Darussalam, juga sebagai salah satu wadah untuk menjalin kebersamaan diantara alumni PP Darussalam dan sebagai sarana artikulasi kepentingan PP Darussalam di dalam masyarakat luas.

“Saya meminta kepada seluruh peserta Rakor untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik – baiknya.

Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat melahirkan ide – ide cemerlang dan inovasi baru sehingga dapat membawa PP Darussalam semakin berkembang dan makin mempertegas fungsinya sebagai sarana penyebarluasan agama Islam,” harap Bupati.(fii)

Pewarta: Asmuni

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016