Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar lomba bercerita bagi kalangan murid Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam upaya meningkatkan gemar membaca.

"Lomba ini sudah digelar Kamis (8/4) tetapi akan berakhir Senin (11/4)," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Banjarmasin Kurnadiansyah, Jumat.

Ia menambahkan lomba bercerita itu juga dimaksudkan untuk memberikan stimulasi kepada siswa-siswi yang duduk di tingkat SD, SMP, SMA agar tumbuh kecintaan untuk lebih giat membaca serta mecintai kebudayaan bangsa.

Menumbuhkan budaya gemar membaca siswa-siswi melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta bangsa, membangun karakter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif.

Lomba itu juga mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang isinya mengandung nilai-nilai kepahlawanan dan misi membangun karakter bangsa.

Selain itu guna menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak terhadap karya budaya nusantara.

Kegiatan lomba bercerita diikuti 115 peserta yang terdiri dari SD/Sederajat 41 peserta, SMP/Sederajat 47 peserta dan SMA/Sederajat 27 peserta.

Peserta adalah perwakilan masing-masing sekolah yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah.

Dewan juri lomba ini adalah Khairunnisa Wati, S.Ag, Dra Ilda Ruhama, M.Pd dan Sigit Raharjo, S.Ag.

Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Banjarmasin Drs H Akhmad Suleman Effendi menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara atas kegiatan itu dan meminta para peserta agar mengikuti kegiatan sebaik-baiknya agar memberikan hasil yang terbaik.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Drs Hamli Kursani menyampaikan bahwa budaya bercerita mulai berkurang dilakukan oleh para orang tua, tergantikan oleh teknologi.

Ibnu mengatakan budaya bertutur berperan penting terhadap tumbuh kembang anak dan berharap Lomba Bercerita itu bisa ditampilkan pada setiap peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016