Khatib Haji Abu Sufyan mengingatkan kaum Muslim terutama jamaah shalat Jumat agar jangan lupa untuk sensntiasa bertaubat.
"Pasalnya sebagai manusia biasa kemungkinan tidak lepas dari perbuatan dosa," ujarnya dalam khutbah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat.
"Doa tersebut, baik yang kecil maupun besar, serta sengaja atau tidak sengaja," lanjutnya.
Ia menegaskan pengertian taubat yaitu menyeseli perbuat buruk masa lalu tidak akan mengulangi lagi dengan meminta keampunan Allah kalau itu berupa dosa atau kesalahan dengan Nya.
"Dengan perkataan lain berhijrah dari perbuatan buruk kepada yang baik," tegasnya dalam khutbah berdorasi sekitar lima menit.
"Karena Allah selalu penerima taubat bagi mereka yang memohon ampunan Nya," lanjutnya mengutip Al Qur'an Surah Ad Dhuhan.
Mengawali khutbahnya, khatib tidak lupa pula mengingat Jamaah Shalat Jumat agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Sebab iman dan taqwa modal utama dalam menghadapi alam akhirat kelak," demikian Abu Sufyan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Pasalnya sebagai manusia biasa kemungkinan tidak lepas dari perbuatan dosa," ujarnya dalam khutbah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat.
"Doa tersebut, baik yang kecil maupun besar, serta sengaja atau tidak sengaja," lanjutnya.
Ia menegaskan pengertian taubat yaitu menyeseli perbuat buruk masa lalu tidak akan mengulangi lagi dengan meminta keampunan Allah kalau itu berupa dosa atau kesalahan dengan Nya.
"Dengan perkataan lain berhijrah dari perbuatan buruk kepada yang baik," tegasnya dalam khutbah berdorasi sekitar lima menit.
"Karena Allah selalu penerima taubat bagi mereka yang memohon ampunan Nya," lanjutnya mengutip Al Qur'an Surah Ad Dhuhan.
Mengawali khutbahnya, khatib tidak lupa pula mengingat Jamaah Shalat Jumat agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Sebab iman dan taqwa modal utama dalam menghadapi alam akhirat kelak," demikian Abu Sufyan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022