Kerukunan Mahasiswa Hulu Sungai Utara yang menimba ilmu pengetahuan di Malang, Jogjakarta, Jakarta dan Bandung bekerjasama dengan Pemkab Hulu Sungai Utara menggelar dialog remaja sekaligus buka puasa bersama di Aula Banua Kita Amuntai, Rabu (24/8).

Para calon itelektual 'banua' itu mengangkat tema “Remaja Labil dalam Perspektif Agama dan Psikologi” menghadirkan narasumber H Syamsul Srifin Sukeri dan Ibu Rabiatul Khairiyah.

Ketua panitia Haitami, di depan sekitar 300 peserta dialog, mengatakan, tujuan diselenggarakannya dialog untuk menunjukkan eksistensi mahasiswa HSU yang harus mampu memberikan kontribusi positif khususnya dalam berpartisipasi peningkatan sumber daya manusia di daerah ini.
    
Haitami mengajak para remaja agar berfikir positif terhadap masa depannya dan selalu mendalami ilmu pengetahuan agama agar dapat menghadapi masa remaja mereka dengan baik dan agar tidak terjebak dalam hal-hal yang negatif.

Menurut dia, dialog tersebut juga dapat dijadikan sebagai media silaturrahmi antara Mahasiswa HSU dengan jajaran Pemerintah Kabupaten HSU.

Pada kesempatan yang sama Bupati HSU H.M. Aunul Hadi dalam arahnnya mengingatkan seiring dengan rencana adanya moratorium dan semakin sulitnya seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Bupati berharap agar para mahasiswa mulai sekarang tidak hanya terfokus dan berfikir untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun hendaknya ada keinginan untuk menjadi entrepreneur  yang bisa menciptakan kesempatan dan lapangan kerja bagi para pencari kerja./Rohim/humas HSU*C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011