Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 3.858 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di Kabupaten Tanah Bumbu,  mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan secara serentak.

Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu Sartono melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Zabir, di Batulicin, Senin, mengatakan, pelaksanaan UN kali ini, digunakan dua sistem, yakni, sistem manual atau masih menggunakan lembar jawaban kertas, dan dengan berbasis komputer.

"Sekolah lanjutan atas di Tanah Bumbu 11 SMA, 116 SMK, dan sembilan MA, sedangkan untuk sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer sebanyak empat sekolah," katanya.

Sekolah yang menggunakan komputerisasi adalah SMAN 1 Simpang Empat, SMKN 1 Simpang Empat, SMKN 2 Simpang Empat dan SMK Bangun Banua.

Bagi Sekolah yang melaksanakan UN berbasis komputer sudah menyiapkan seluruh peralatan pendukung untuk kelancaran, dan sebelumnya dinas pendidikan melakukan kordinasi dengan pihak PLN agar beberapa hari tidak dilakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan UN berlangsung.

Pelaksanaan UN yang mengunakan manual atau kertas dilaksanakan mulai pukul 07.30 Wita, dan materi soal UN yang sudah tersimpan di Polsek setempat.

"Kami sengaja menempatkan naskah soal ujian di kepolisian karena jarak dengan sekolah penyelenggara ujian relatif dekat disamping menjamin keamanan materi soal terhindar dari kebocoran," ujarnya.

UN yang mengunakan manual atau kertas ada dua gelombang yang dilakukan, gelombang pertama pada pukul 07.30-09.30 wita, yang kedua pukul 10.30-12.30 wita.

Sedangkan untuk sekolah yang melaksanakan UN mengunakan komputer dilaksanakan pada pukul 14.00-16.00, dan yang mengikuti program paket C pukul 13.00 - 15.30 wita untuk gelombang pertama. dan pukul 16.00-18.00 wita untuk gelombang kedua.

"Saat ini lebih mengutamakan integritas siswa peserta ujian karena kelulusan sekolah ditetapkan pihak sekolah sehingga peserta diminta jujur dalam mengerjakan soal ujian," terangnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016