Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Selatan hasil survei Badan Pusat Statistik pada Februari 2016 naik sebesar 10,60 persen jika dibandingkan Januari.

"TPK hotel berbintang Februari sebesar 47,36 persen, jika dibandingkan Januari 36,76 persen," ujar Kepala BPS Kalsel Diyan Pramono Effendi di Kota Banjarbaru, Jumat.

Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Februari tahun 2015 yang mencapai 39,52 persen atau ada peningkatan sebanyak 7,84 persen.

Untuk TPK hotel non bintang pada bulan Februari mencapai 30,98 persen atau naik 2,12 persen jika dibanding TPK bulan Januari 2016 sebesar 28,86 persen, naik 30,10 dibanding 2015.

Hasil survey juga menyimpulkan rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel bintang lima Februari 1,72 malam atau naik 0,44 persen.

"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya rata-rata lama tamu menginap Februari 2015 mencapai 1,56 malam atau meningkat selama 0,16 malam," ucapnya.

Dari klasifikasi hotel berbintang, bulan Februari 2016, TPK tertinggi dicapai kelompok hotel bintang 4 yakni 56,57 persen dan TPK terendah hotel bintang dua 36,69 persen.

Dibanding bulan sebelumnya, seluruh klasifikasi hotel berbintang mengalami peningkatan TPK dengan peningkatan terbesar pada hotel bintang empat sebesar 20,32 persen.

"Untuk hotel bintang tiga sebesar 6,78 persen, serta hotel bintang 1 dan 2 yang masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 3,95 persen dan 2,70 persen," kata dia.

Sementara, RTLM hotel non bintang mengalami kenaikkan sebesar 0,10 persen dari 1,32 malam pada Februari dibanding Januari 1,22 malam dan periode yang sama turun 0,05 malam.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016