DPRD Kalsel menyetujui RAPBD 2023 dalam rapat paripurna yang dipimpin ketuanya H Supian HK dan dihadiri Gubernur H Sahbirin Noor serta tiga Wakil Ketua Dewan provinsi tersebut di Banjarmasin, Rabu.
Dalam RAPBD Kalsel 2023 tersebut pendapatan daerah bertambah Rp1,122 triliun lebih dari alokasi semula Rp7,7 triliun lebih menjadi Rp7,8 triliun.
Sebelum pengambilan keputusan dewan terhadap RAPBD menjadi APBD Kalsel 2023 itu, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Muhammad Syaripuddin yang juga Wakil Ketua DPRD provinsi membacakan laporan hasil pembahasan serta rekomendasi.
Rekomendasi Banggar terhadap APBD Kalsel 2023 antara lain peruntukan anggaran semaksimal mungkin untuk perbaikan dan peningkatan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.
"Dengan peningkatan pendapatan daerah juga meningkat belanja daerah untuk mencapai Kalsel maju dan terdepan," demikian rekomendasi Banggar DPRD Kalsel.
Sementara Gubernur Kalsel dalam sambutannya antara lain mengatakan akan memaksimalkan anggaran tahun 2023 untuk kemajuan Banua dan masyarakat di provinsinya yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Selain itu, fokus penggunaan APBD 2023 kepada pembangunan industri, pembinaan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pariwisata, serta terus berupaya mengendalikan inflasi.
"Alhamdulillah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat inflasi di Kalsel masih terkendali," demikian Paman Birin (panggilan akrab Sahbirin Noor) seraya mengajak masyarakat di provinsinya tetap optimis dengan kondisi ekonomi makro saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Dalam RAPBD Kalsel 2023 tersebut pendapatan daerah bertambah Rp1,122 triliun lebih dari alokasi semula Rp7,7 triliun lebih menjadi Rp7,8 triliun.
Sebelum pengambilan keputusan dewan terhadap RAPBD menjadi APBD Kalsel 2023 itu, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Muhammad Syaripuddin yang juga Wakil Ketua DPRD provinsi membacakan laporan hasil pembahasan serta rekomendasi.
Rekomendasi Banggar terhadap APBD Kalsel 2023 antara lain peruntukan anggaran semaksimal mungkin untuk perbaikan dan peningkatan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.
"Dengan peningkatan pendapatan daerah juga meningkat belanja daerah untuk mencapai Kalsel maju dan terdepan," demikian rekomendasi Banggar DPRD Kalsel.
Sementara Gubernur Kalsel dalam sambutannya antara lain mengatakan akan memaksimalkan anggaran tahun 2023 untuk kemajuan Banua dan masyarakat di provinsinya yang kini berpenduduk empat juta jiwa lebih tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Selain itu, fokus penggunaan APBD 2023 kepada pembangunan industri, pembinaan dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pariwisata, serta terus berupaya mengendalikan inflasi.
"Alhamdulillah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat inflasi di Kalsel masih terkendali," demikian Paman Birin (panggilan akrab Sahbirin Noor) seraya mengajak masyarakat di provinsinya tetap optimis dengan kondisi ekonomi makro saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022