Balangan - (Antaranews Kalsel) - Bupati Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, H Ansharuddin menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2015 pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD H Abd Hadi SAg, di ruang rapat paripurna DPRD, Selasa (29/3) malam.


Disampaikan Bupati Balangan H Ansharuddin, pada tahun anggaran 2015, optimalisasi penerimaan daerah melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi pengelolaan keuangan dan aset daerah. 

Untuk anggaran pendapatan sebesar Rp 1.026.005.707.099, realisasi sebesar 93,28 persen atau mencapai Rp 957.043.569.252,89.
 
“Komponen pendapatan itu, terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, mengalami kenaikan yang signifikan,” ujarnya.

Bupati menyatakan, bahwa perencanaan dan penganggaran pembangunan disusun dengan pendekatan sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja (output) dari  rencana alokasi biaya (input) yang ditetapkan dalam satu tahun anggaran.

Belanja daerah disusun berdasarkan rencana kerja dan anggaran (RKA) dari masing-masing SKPD yang disusun berdasarkan arah kebijakan umum APBD serta strategi dan prioritas.

Bagaimanapun, dalam pelaksanaannya berbagai kegiatan dan program yang telah direncanakan dan dituangkan dalam APBD tahun anggaran 2015 harus berhadapan dengan berbagai perkembangan dan dinamika anggaran sehingga diperlukan adanya penyesuaian dan peninjauan kembali.

Hal ini agar tetap terwujud adanya sinkronisasi, kesinambungan serta keselarasan kegiatan dan program yang telah ditetapkan. Untuk itu, ditempuhlah mekanisme perubahan APBD (APBD perubahan). 

Dengan berbagai faktor tersebut, setelah ditempuhnya mekanisme perubahan APBD, total anggaran belanja seluruh SKPD di lingkungan Pemkab setempat tahun 2015 adalah Rp 1.060.619.526.247,- dan telah direalisasikan sebesar Rp 942.542.320.992,24 atau 86,68  persen.

“Angka ini didapat per 31 desember 2015, atau sebelum diaudit oleh BPK RI,” jelasnya.

Diakhir laporannya, disampaikan dalam pelaksanaan pembangunan dan tugas-tugas kepemerintahan di kabupaten Balangan selama tahun anggaran 2015, permasalahan yang secara umum ditemui pada hampir setiap sektor pembangunan adalah masih berkisar pada SDM, sarana dan prasarana, data yang kurang lengkap atau kurang akurat, serta keterlambatan dalam tahap-tahap pekerjaan.

Rapat Paripurna penyampaian LKPJ Bupati Balangan Tahun 2015 dihadiri oleh para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (FKPD) serta unsuk Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Balangan.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016