Martapura (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menyiapkan pusat pelayanan kesehatan bagi jemaah yang menghadiri haul Syech M Zaini Abdul Ghanie atau Guru Sekumpul.
Bupati Banjar Khalilurahman di Kota Martapura, Senin, mengatakan pusat pelayanan kesehatan diperlukan untuk menangani jemaah yang memerlukan pertolongan medis.
"Jumlah jemaah yang diperkirakan mencapai ratusan ribu memerlukan pelayanan kesehatan sehingga kami mengantisipasi dengan menyiapkan pelayanan di rumah sakit," ujar bupati.
Ia mengatakan, peringatan wafat atau haul ulama besar Kalsel yang dimakamkan di Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kota dihadiri tidak kurang dari ratusan ribu orang.
Dijelaskan, banyaknya jemaah yang hadir pada haul ke-11, Minggu (10/4) malam tidak tertutup kemungkinan mengalami hal-hal tidak diinginkan sehingga perlu pelayanan kesehatan.
"Kami sudah meminta Dinkes untuk menyiapkan posko kesehatan baik di rumah sakit sekitar pusat pelaksanaan haul, maupun lokasi lain yang cukup strategis," ungkapnya.
Disebutkan, empat rumah sakit sudah diminta menyiapkan ruangan jika sewaktu-waktu diperlukan yakni RSUD Ratu Zalecha, RS Aveciena, RS Pelita Insani dan RS Insan Mulia.
"Manajemen rumah sakit diminta menyiapkan beberapa kamar kosong untuk mengantisipasi jemaah yang memerlukan perawatan medis sebelum maupun sesudah haul," ucapnya.
Sedangkan posko kesehatan yang disiapkan mencapai 15 titik tersebar di sekitar daerah haul, seperti di kawasan Sekumpul, Guntung Alaban, Sungai Kacang, Tanjung Rema dan sekitarnya.
"Dinkes juga menyiapkan dua perahu karet untuk bersiaga di irigasi Sekumpul sehingga bisa membawa jemaah lebih cepat ke rumah sakit terdekat," kata dia.
Sementara itu, pengamanan yang disiapkan Pemkab Banjar sebanyak 100 personel Satpol PP dan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat yang mencapai ratusan orang.
"Pengaturan lalu lintas dikoordinasikan anggota Satlantas Polres Banjar dan personel Satpol PP maupun Satlinmas akan membantu di lapangan," kata ulama sepuh Martapura itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bupati Banjar Khalilurahman di Kota Martapura, Senin, mengatakan pusat pelayanan kesehatan diperlukan untuk menangani jemaah yang memerlukan pertolongan medis.
"Jumlah jemaah yang diperkirakan mencapai ratusan ribu memerlukan pelayanan kesehatan sehingga kami mengantisipasi dengan menyiapkan pelayanan di rumah sakit," ujar bupati.
Ia mengatakan, peringatan wafat atau haul ulama besar Kalsel yang dimakamkan di Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kota dihadiri tidak kurang dari ratusan ribu orang.
Dijelaskan, banyaknya jemaah yang hadir pada haul ke-11, Minggu (10/4) malam tidak tertutup kemungkinan mengalami hal-hal tidak diinginkan sehingga perlu pelayanan kesehatan.
"Kami sudah meminta Dinkes untuk menyiapkan posko kesehatan baik di rumah sakit sekitar pusat pelaksanaan haul, maupun lokasi lain yang cukup strategis," ungkapnya.
Disebutkan, empat rumah sakit sudah diminta menyiapkan ruangan jika sewaktu-waktu diperlukan yakni RSUD Ratu Zalecha, RS Aveciena, RS Pelita Insani dan RS Insan Mulia.
"Manajemen rumah sakit diminta menyiapkan beberapa kamar kosong untuk mengantisipasi jemaah yang memerlukan perawatan medis sebelum maupun sesudah haul," ucapnya.
Sedangkan posko kesehatan yang disiapkan mencapai 15 titik tersebar di sekitar daerah haul, seperti di kawasan Sekumpul, Guntung Alaban, Sungai Kacang, Tanjung Rema dan sekitarnya.
"Dinkes juga menyiapkan dua perahu karet untuk bersiaga di irigasi Sekumpul sehingga bisa membawa jemaah lebih cepat ke rumah sakit terdekat," kata dia.
Sementara itu, pengamanan yang disiapkan Pemkab Banjar sebanyak 100 personel Satpol PP dan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat yang mencapai ratusan orang.
"Pengaturan lalu lintas dikoordinasikan anggota Satlantas Polres Banjar dan personel Satpol PP maupun Satlinmas akan membantu di lapangan," kata ulama sepuh Martapura itu.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016