Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan kini memiliki motor pengangkut sampah yang ramah lingkungan. Transportasi itu dinamakan si Molisa.

Ternyata, si Molisa merupakan motor listrik yang disumbangkan PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Sumbangan motor sampah ban tiga itu diterima langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di depan Balaikota, Rabu.

Ibnu pun mengucapkan terima kasih kepada PT PLN yang sudah membantu dan memberikan satu unit motor listrik sampah tersebut.

"Mudah-mudahan ini solusi yang menjadi angkutan sampah kita, walaupun ini satu unit bisa menjadi prototipe," ujarnya.

Dia berharap dengan adanya Si Molisa ini bisa menjadi opsi alternatif, khususnya di pemerintah kota agar menjadikan Kota Banjarmasin makin ramah lingkungan dan bersih dari sampah.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk dinas lingkungan hidup kita dalam melaksanakan tugas membersihkan kota ini," tuturnya.

Kemudian juga, sambungnya, menjaga keindahan kota.

"Tentu tenaga kebersihan kita akan sangat senang sekali dengan hadirnya Si Molisa ini," ujarnya.

Apalagi, ungkap dia, Si Molisa ini mempunyai hidrolik agar mempermudah petugas membuat dan membuang sampah.

Dia menjelaskan, Si Molisa ini bisa mengangkut sampah sebanyak  500 kilogram.

"Sangat memudahkan petugas, nanti ada hidroliknya jadi kalo buat sampah tinggal dipencet hidroliknya sampah bisa langsung dibuang dan 500 kg kapasitas untuk angkutan sampah ini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, produksi sampah di Kota Banjarmasin sekitar 600 ton perharinya, terbanyak dari rumah tangga.

Untuk memaksimalkan penanganan sampah ini, Pemkot Banjarmasin pun mengembangkan keterlibatan masyarakat melalui bank sampah, hingga kini sudah berdiri sebanyak 309 unit bank sampah di lima kecamatan di kota ini.

Selain itu juga, terus Pemkot Banjarmasin membangun sepuluh lebih Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) atau TPS 3R.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022