Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perayaan Paskah atau kebaktian kaum Nasrani dalam rangka memperingati wafanya Isa Al Masih di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat berjalan aman dan lancar.
Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan, umat Katolik di "kota seribu sungai" Banjarmasin yang merayakan Paskah, baik tua maupun muda dan anak-anak ramai-ramai mendatangi tempat peribadahan mereka, untuk melaksana kebaktian bersama.
Seperti terlihat di Katidral atau Gereja Katolik di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin tampak ramai tua - muda dan anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan melakukan kebaktian secara bergiliran pagi dan sore hari.
Begitu pula pada gereja-gereja lain di kota seribu sungai ini serta daerah sekiat, umat Nasrani tampak khusuk melaksanakan kebaktian.
Pasalnya keadaan cuaca yang mendukung, karena sejak pagi hingga malam atau sehari penuh tidak turun hujan, kecuali itu suhu udara terasa agak panas dari hari-hari biasa sebelumnya.
Di kota seribu sungai atau ibukota Kalsel terdapat 11 gereja tempat kebaktian kaum Nasrani seperti Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Pangeran Samudera, Jalan S Parman masing-masing ada satu buah.
Kemudian di Jalan DI Panjaitan dua dan kawasan Pekauman Banjarmasin masing-masing dua buah, di Jalan Veteran atau kawasan Pacinan tiga buah,
Selain melaksanakan kebaktian, kaum Nasrani tersebut juga di antaranya ziarah ke pemakaman keluarga mereka, di Jalan A Yani Km29 Pulau Beruang Banjarbaru dan Muara Liang Anggang (21 kilometer utara Banjarmasin).
Kuburan Nasrani di Liang Anggang Kota Banjarbaru itu merupakan relokasi dari kuburan Nasrani di Jalan Kamboja (kini Jalan Anang Adenansi) Banjarmasin yang sudah sejak masa Hindia Belanda.
Sedang kuburan Nasrani di Jalan A Yani/Pulau Beruang atau Mekatani Banjarbaru itu berdampingan dengan kuburan muslimin dalam satu komplek.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) melaporkan, umat Katolik di "kota seribu sungai" Banjarmasin yang merayakan Paskah, baik tua maupun muda dan anak-anak ramai-ramai mendatangi tempat peribadahan mereka, untuk melaksana kebaktian bersama.
Seperti terlihat di Katidral atau Gereja Katolik di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin tampak ramai tua - muda dan anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan melakukan kebaktian secara bergiliran pagi dan sore hari.
Begitu pula pada gereja-gereja lain di kota seribu sungai ini serta daerah sekiat, umat Nasrani tampak khusuk melaksanakan kebaktian.
Pasalnya keadaan cuaca yang mendukung, karena sejak pagi hingga malam atau sehari penuh tidak turun hujan, kecuali itu suhu udara terasa agak panas dari hari-hari biasa sebelumnya.
Di kota seribu sungai atau ibukota Kalsel terdapat 11 gereja tempat kebaktian kaum Nasrani seperti Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Pangeran Samudera, Jalan S Parman masing-masing ada satu buah.
Kemudian di Jalan DI Panjaitan dua dan kawasan Pekauman Banjarmasin masing-masing dua buah, di Jalan Veteran atau kawasan Pacinan tiga buah,
Selain melaksanakan kebaktian, kaum Nasrani tersebut juga di antaranya ziarah ke pemakaman keluarga mereka, di Jalan A Yani Km29 Pulau Beruang Banjarbaru dan Muara Liang Anggang (21 kilometer utara Banjarmasin).
Kuburan Nasrani di Liang Anggang Kota Banjarbaru itu merupakan relokasi dari kuburan Nasrani di Jalan Kamboja (kini Jalan Anang Adenansi) Banjarmasin yang sudah sejak masa Hindia Belanda.
Sedang kuburan Nasrani di Jalan A Yani/Pulau Beruang atau Mekatani Banjarbaru itu berdampingan dengan kuburan muslimin dalam satu komplek.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016