Petarung Sambo asal Kabupaten Tapin berhasil mengalahkan perwakilan Kabupaten Balangan dengan skor 3:0 di laga final kelas regu combat di Porprov Kalimantan Selatan XI di Kandangan, Selasa, (8/11).
Kemenangan beruntun dipersembahkan para petarung di setiap laga beregu hari ini, sehingga memastikan medali emas untuk Tapin.
Petarung pertama di kelas 58 kg di isi oleh Ali Badali, pada menit ketiga dia memimpin dengan poin 3:0. Hasil akhir ditutup dengan teknik rear naked choke atau RNC, lawan memilih menyerah setelah menerima kuncian erat itu.
Disusul pertandingan kedua, Sambo Tapin menurunkan Roni Normansyah di kelas 64, teknik bantingan sebanyak tiga kali membuatnya memimpin pertarungan dengan poin 14:3. Dengan selisih delapan poin, pertandingan dihentikan oleh wasit di sisa waktu pada menit 1:42.
Laga final beregu itu ditutup oleh kemenangan Rahmansyah di kelas 71 kg. Dia unggul saat pertarungan adu hantam, aksi bertukar pukulan di atas arena itu mengundang sorak penonton, hingga pada akhirnya memasuki menit ketiga, lelaki berkulit hitam itu memukul membuat lawannya menyerah.
Tiga kemenangan mutlak itu, membuat Muhammad Riswan dan Muhammad Fuad tetap bersantai di pinggir arena tanpa harus bertarung.
Cucuran keringat dan memar di tubuh mereka itu berbuah manis dan menambah medali emas untuk Sambo Tapin.
"Di hari ke dua ini kita dapatkan dua emas. Total perolehan medali emas dari cabor sambo untuk Tapin sementara ini sudah ada tiga," ujar pelatih Sambo Tapin Syaikhu.
Pihaknya, kata dia, masih optimis merebut emas di laga berikutnya.
Lima petarung Sambo Tapin foto bersama setelah pengalungan medali emas di kategori regu combat Porprov Kalsel, Selasa (8/11/2022). ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah
