Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin menyatakan kecewa dengan sikap Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) provinsi setempat yang terkesan mengabaikan anggaran permohonan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI provinsi tersebut.
Kekecewaan tersebut sebagaimana keterangan persnya melalui telepon seluler, Jumat sehubungan berita pengunduran diri 26 orang Tim Pengarah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XI Kalsel 2022 dari KONI provinsi setempat.
"Pengunduran diri Tim Pengarah PORPROV XI Kalsel yang berlangsung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) November 2022 mengejutkan insan olahraga Banua," ujar politikus muda tersebut yang juga penggemar olahraga.
Pasalnya pengunduran diri terjadi saat menjelang pelaksanaan ajang pembinaan/perhelatan olahraga antarkabupaten/kota se Kalsel di "Bumi Rakat Mufakat" atau "Bumi Perjuangan Pahlawan Antaludin" HSS.
Secara resmi memang PORPROV XI Kalsel pembukaan 5 November 2022. Namun, beberapa cabang olahraga sudah mulai melaksanakan pertandingan terhitung 1 November lalu.
Pengunduran diri TIm Pengarah PORPROV XI lantaran permohonan anggaran KONI Kalsel tidak sepeser pun Dispora provinsi setempat alokasikan.
KONI Kalsel sebenarnya telah mengirimkan surat permohonan dana hibah ke Sekdaprov Kalsel sebesar Rp2,9 miliar tertanggal 24 Agustus 2022. Pengajuan permohonan berdasarkan hasil kesepakatan sebelumnya pada rapat bersama KONI Kalsel, Dispora dan Komisi IV DPRD provinsi setempat.
Dana itu terdiri dari keperluan kegiatan keolahragaan Rp2 miliar, Rp330 juta, kebutuhan Tim Pengarah Porprov XI, Rp305 juta, Tim Monitoring dan Evaluasi Porprov XI serta Tim Keabsahan Porprov XI Rp281 juta.
Wakil Ketua DPRD Kalsel yang akrab dengan sapaan Bang Dhin menyayangkan kondisi tersebut, karena Dispora semestinya sejalan dengan semangat Gubernur setempat yang ingin memajukan olahraga Banua.
“Selama kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor atau akrab dengan sapaan Paman Birin, beliau sangat ingin olahraga Kalsel berkembang dan maju," ujarnya.
"Oleh karena itu Dispora Kalsel harusnya mendukung semangat Gubernur tersebut, salah satunya menganggarkan dana untuk Tim Pengarah KONI Kalsel pada Porprov XI,” demikian Bang Dhin.
Pada kesempatan terpisah Ketua Pembinaan Prestasi KONI Kalsel Gusti Perdana menyatakan, Tim Pengarah PORPROV XI bukan mengundurkan diri, tapi untuk sementara kerja timnya sampai disini.
"Karena usulan anggaran buat Pengarah PORPROV XI tidak dipenuhi. Padahal selama persiapan kami sudah mengeluarkan dana," kata mantan anggota DPRD Kalsel tersebut.
"Kita berharap pelaksanaan Porprov XI Kalsel berjalan lancar dan sukses, walau dengan pendanaan yang minim bila dibandingkan dengan Porprov X di Kabupaten Tabalong," demikian Gt Perdana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kekecewaan tersebut sebagaimana keterangan persnya melalui telepon seluler, Jumat sehubungan berita pengunduran diri 26 orang Tim Pengarah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XI Kalsel 2022 dari KONI provinsi setempat.
"Pengunduran diri Tim Pengarah PORPROV XI Kalsel yang berlangsung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) November 2022 mengejutkan insan olahraga Banua," ujar politikus muda tersebut yang juga penggemar olahraga.
Pasalnya pengunduran diri terjadi saat menjelang pelaksanaan ajang pembinaan/perhelatan olahraga antarkabupaten/kota se Kalsel di "Bumi Rakat Mufakat" atau "Bumi Perjuangan Pahlawan Antaludin" HSS.
Secara resmi memang PORPROV XI Kalsel pembukaan 5 November 2022. Namun, beberapa cabang olahraga sudah mulai melaksanakan pertandingan terhitung 1 November lalu.
Pengunduran diri TIm Pengarah PORPROV XI lantaran permohonan anggaran KONI Kalsel tidak sepeser pun Dispora provinsi setempat alokasikan.
KONI Kalsel sebenarnya telah mengirimkan surat permohonan dana hibah ke Sekdaprov Kalsel sebesar Rp2,9 miliar tertanggal 24 Agustus 2022. Pengajuan permohonan berdasarkan hasil kesepakatan sebelumnya pada rapat bersama KONI Kalsel, Dispora dan Komisi IV DPRD provinsi setempat.
Dana itu terdiri dari keperluan kegiatan keolahragaan Rp2 miliar, Rp330 juta, kebutuhan Tim Pengarah Porprov XI, Rp305 juta, Tim Monitoring dan Evaluasi Porprov XI serta Tim Keabsahan Porprov XI Rp281 juta.
Wakil Ketua DPRD Kalsel yang akrab dengan sapaan Bang Dhin menyayangkan kondisi tersebut, karena Dispora semestinya sejalan dengan semangat Gubernur setempat yang ingin memajukan olahraga Banua.
“Selama kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor atau akrab dengan sapaan Paman Birin, beliau sangat ingin olahraga Kalsel berkembang dan maju," ujarnya.
"Oleh karena itu Dispora Kalsel harusnya mendukung semangat Gubernur tersebut, salah satunya menganggarkan dana untuk Tim Pengarah KONI Kalsel pada Porprov XI,” demikian Bang Dhin.
Pada kesempatan terpisah Ketua Pembinaan Prestasi KONI Kalsel Gusti Perdana menyatakan, Tim Pengarah PORPROV XI bukan mengundurkan diri, tapi untuk sementara kerja timnya sampai disini.
"Karena usulan anggaran buat Pengarah PORPROV XI tidak dipenuhi. Padahal selama persiapan kami sudah mengeluarkan dana," kata mantan anggota DPRD Kalsel tersebut.
"Kita berharap pelaksanaan Porprov XI Kalsel berjalan lancar dan sukses, walau dengan pendanaan yang minim bila dibandingkan dengan Porprov X di Kabupaten Tabalong," demikian Gt Perdana.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022