Perkuatan sistem kelistrikan dengan looping jaringan di Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan yang telah terinterkoneksi dan proyek pembangunan SUTT 150kV Grogot - Sei Durian disebut sebagai komitmen PT PLN (Persero) dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Basuki Rahman mengatakan pekerjaan pembangunan SUTT 150kV itu menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini tengah dilaksanakan oleh PT PLN dan sedang dalam tahap pra konstruksi.
“Proyek ini memiliki panjang jalur sekitar 87,6 kilometer sirkit. Selain itu SUTT 150kV Grogot–Sei Durian akan ditopang oleh 251 tower,” jelasnya melalui keterangan tertulis, dilaporkan Senin.
Proyek ini, kata dia, melintasi dua provinsi di Kalimantan. Dari sisi Kaltim melalui Kabupaten Paser, tepatnya Kecamatan Tanah Grogot, Paser Balengkong, Batu Engau. Terus ke Kalsel di Kecamatan Pamukan Barat dan Sungai Durian.
Upaya lain dalam perkuatan sistem interkoneksi pada sisi Kalsel ini juga akan dilaksanakan, yaitu melalui pembangunan SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun dengan jumlah sebanyak 290 tower.
“Saat ini tahapan pengadaan tanah pada jalur Grogot-Sei Durian dalam penilaian apraisal dan pada jalur Sei Durian-Tarjun telah masuk tahapan Inventarisasi dan identifikasi kepemilikan,” tambah Basuki.
PLN mengapresiasi sambutan dan dukungan yang sangat baik dari masyarakat serta pemerintah daerah atas upaya pelaksanaan pembangunan SUTT 150kV Grogot–Sei Durian. Tentu dengan adanya PSN ini dapat meningkatkan kemajuan daerah.
“Dapat dipastikan proyek pembangunan ini akan berimbas pada peningkatan iklim investasi di daerah tersebut. Tentu saja ekonomi daerah juga dipastikan akan meningkat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Basuki Rahman mengatakan pekerjaan pembangunan SUTT 150kV itu menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang saat ini tengah dilaksanakan oleh PT PLN dan sedang dalam tahap pra konstruksi.
“Proyek ini memiliki panjang jalur sekitar 87,6 kilometer sirkit. Selain itu SUTT 150kV Grogot–Sei Durian akan ditopang oleh 251 tower,” jelasnya melalui keterangan tertulis, dilaporkan Senin.
Proyek ini, kata dia, melintasi dua provinsi di Kalimantan. Dari sisi Kaltim melalui Kabupaten Paser, tepatnya Kecamatan Tanah Grogot, Paser Balengkong, Batu Engau. Terus ke Kalsel di Kecamatan Pamukan Barat dan Sungai Durian.
Upaya lain dalam perkuatan sistem interkoneksi pada sisi Kalsel ini juga akan dilaksanakan, yaitu melalui pembangunan SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun dengan jumlah sebanyak 290 tower.
“Saat ini tahapan pengadaan tanah pada jalur Grogot-Sei Durian dalam penilaian apraisal dan pada jalur Sei Durian-Tarjun telah masuk tahapan Inventarisasi dan identifikasi kepemilikan,” tambah Basuki.
PLN mengapresiasi sambutan dan dukungan yang sangat baik dari masyarakat serta pemerintah daerah atas upaya pelaksanaan pembangunan SUTT 150kV Grogot–Sei Durian. Tentu dengan adanya PSN ini dapat meningkatkan kemajuan daerah.
“Dapat dipastikan proyek pembangunan ini akan berimbas pada peningkatan iklim investasi di daerah tersebut. Tentu saja ekonomi daerah juga dipastikan akan meningkat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022