Tim pengabdian pada masyarakat dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengenalkan lubang resapan biopori di Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Putri di Desa Hariti, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan untuk menyuburkan tanah dan mencegah banjir.

"Kami memberikan pelatihan tentang pembuatan lubang resapan biopori di pekarangan pondok pesantren," kata Prof Ahmad Kurnain, ketua tim ULM di Banjarbaru, Senin.

Dalam pelatihan itu, para santriwati dan pengasuh langsung diajarkan praktik pembuatan lubang-lubang biopori yang kemudian diisi dengan sampah organik.

Kurnain menyebut penggunaan sampah
organik bertujuan menambah kesuburan tanah
karena terjadi proses biologis yang  menjadikan sampah tersebut menjadi pupuk kompos.

"Ini sekaligus edukasi untuk mengurangi pembakaran sampah karena akan melepas karbon ke udara menambah pemanasan global dan mencemari udara," jelas dia.
 
Para santri diajarkan praktik pembuatan lubang resapan biopori. (ANTARA/Firman)


Selain itu, biopori juga mengurangi genangan air di permukaan tanah sehingga dapat mencegah banjir serta menambah volume air dalam tanah. 

Lubang resapan membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu, sampah organik yang ada di dalam lubang merupakan makanan dari cacing tanah yang membuat terowongan-terowongan kecil di dalam tanah ketika menuju ke lubang yang berisi sampah organik. 

"Hal inilah yang membuat air lebih cepat meresap ke dalam tanah ketika hujan," ujar Kurnain.
 
ULM memberikan beberapa set alat biopori yaitu bor tanah dan pipa PVC. (ANTARA/Firman)


Pada kesempatan itu, tim ULM juga memberikan beberapa set alat biopori yaitu bor tanah dan pipa PVC dengan harapan agar ada keberlanjutan dari pelatihan yang diberikan sehingga memberikan manfaat bagi lingkungan pondok pesantren.

"Tentunya kegiatan ini juga menambah nilai gotong royong bagi santriwati serta membekali mereka dengan keterampilan dalam menjaga kelestarian lingkungan," kata  Hikma Ellya, salah satu dosen anggota tim pengabdian ULM.

Diakui dia, pengasuh dan para santriwati  berharap ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Kalsel dengan akreditasi A sering melaksanakan kegiatan serupa agar selalu ada peningkatan ilmu pengetahuan serta keterampilan baru bagi mereka selain pendidikan dari pondok sendiri.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022