Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan berikan dukungan untuk pembangunan SUTT 150 kV penghubung gardu induk (GI) ke GI Sungai Durian-Grogot yang akan menunjang pembangunan Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. 
 
"Kami telah memerintahkan kepada seluruh camat dan kepala desa bahwa pada kewilayahan yang dilintasi rencana pembangunan jalur SUTT 150 kV milik PLN ini, dibantu proses pembebasan lahannya, baik dengan masyarakat maupun dengan perusahaan" ujar Sekda Kotabaru Said Akhmad melalui keterangan tertulis diterima ANTARA di Banjarmasin, Sabtu.

Instruksi tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah setempat untuk menyukseskan proyek strategis nasional (PSN) di bidang kelistrikan di wilayah Kabupaten Kotabaru menuju IKN di Kaltim.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kotabaru Jani Levinus mengungkapkan hal serupa, kata dia, mereka akan turut mendukung proses kelanjutan pengadaan lahan untuk tower SUTT tersebut. 

"Setelah lahan tapak tower berhasil dibebaskan, nantinya kami akan membantu PLN UIP KLT untuk membuat sertifikat kepemilikan," ujarnya.

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Timur (UIP KLT) Basuki Rahman mengatakan khusus untuk wilayah Kabupaten Kotabaru mulai dari Kecamatan Kelumpang Hilir sampai dengan Kecamatan Sungai durian terdapat sebanyak 291 titik tapak tower jalur SUTT 150 kV.
 
Maka, kata dia, untuk memastikan pembebasan lahan tepat sasaran dan mencegah terjadinya konflik sosial dengan dalih klaim kepemilikan, sehingga diperlukan bantuan serta dukungan dari pemerintah daerah hingga tingkat kepala desa.
 
"Agar tidak terjadinya konflik sosial di masyarakat, kami mengajak keterlibatan pemerintah daerah hingga tingkat perangkat desa untuk membantu proses pembebasan lahan," ujarnya.
 
Secara umum, kata dia, pemerintah daerah mendukung penuh pembangunan jalur SUTT 150 kV Tarjun - Sungai Durian yang melintasi empat kecamatan dan 17 desa di Kabupaten Kotabaru.

Nanti, kata dia, penyediaan lahan tapak tower tersebut akan dilanjutkan ke tahap pembebasan lahan oleh PLN. 
 
"Kami mengucapkan terima kasih dan berharap dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kotabaru, pelaksanaan pengadaan tanah dapat berjalan sesuai dengan baik sesuai peraturan yang berlaku," ungkapnya. 

 

Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022