Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KPwBI Kalsel) Imam Subarkah berharap, Festival ANTASARI (Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini) menjadi momentum meningkatkan akseptasi dan pemahaman masyarakat  terhadap pemanfaatan teknologi digital.

"Festival ANTASARI juga dapat mendorong terbentuknya ekosistem keuangan digital di Kalimantan Selatan," ujar Imam Subarkah, pada pembukaan  Festival ANTASARI, di Kampus di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kamis. 

Pada perhelatan Festival ANTASARI, sebut dia, dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti ANTASARI Cashless Days  dari tanggal 20 Oktober sampai 19 November 2022.

Dalam kegiatan ini, jelas dia, Bank Indonesia bersinergi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) menyediakan promo diskon sampai 50 persen di ribuan merchant di Kalimantan Selatan dengan syarat pembayaran menggunakan QRIS. 

"Selain diskon,  terdapat pula perlombaan untuk merchant dengan frekuensi transaksi QRIS terbanyak dan juga pengguna transaksi QRIS terbanyak di masing-masing PJP," ucapnya.

Masih dalam rangkaian Festival ANTASARI, urai dia, juga digelar Webinar Perlindungan Konsumen pada tanggal 27 Oktober 2022.

"Tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam bertransaksi digital dan memberikan edukasi terkait dengan perlindungan konsumen," tegasnya.

Selanjutnya, sambung dia, ada acara Ngobrol barenG serUput koPI (NGUPI) yang akan dihadiri oleh berbagai stakeholder di Kalimantan Selatan.

"Ada acara High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi TP2DD dalam mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang akan diikuti oleh seluruh pemda di Kalimantan Selatan," tambahnya.

Kemudian, papar dia, ada lomba dance dan fotografi dengan total hadiah puluhan juta. 

Pada acara penutupan Festival ANTASARI tanggal 19 November 2022, tambahnya lagi,  dimeriahkan panggung hiburan dan pengumuman berbagai lomba yang dapat dinikmati masyarakat umum. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022