Jambi, (Antaranews Kalsel) - Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Jambi, menyatakan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan dua biro perjalanan wisata di luar negeri sebagai upaya mendatangkan wisatawan ke provinsi itu.
Ketua HPI Provinsi Jambi Abdul Havis di Jambi, Selasa, menyebutkan dua biro perjalanan wisata yang telah bekerja sama dengan HPI Jambi itu yakni biro perjalanan wisata Prancis dan Singapura.
"Para wisatawan dari dua negara ini yang mengunjungi Jambi, nanti pelayanannya dari anggota HPI Jambi," katanya.
Havis menjelaskan, biasanya wisatawan mancanegara asal Prancis lebih memilih berwisata alam atau adventure yakni mengunjungi Gunung Kerinci (3.805 MDPL) dan sejumlah wisata alam lainnya.
Sementara wisatawan Singapura biasanya berwisata religi ke objek wisata Candi Muarojambi karena yang datang umumnya para Bhiksu.
"Saat perayaan Waisak, para Biksu dan jemaatnya biasanya ramai mengunjungi Candi Muarojambi, karena candi tersebut merupakan pusat peradaban umat Budha di Asia," katanya menjelaskan.
Selain itu, katanya, sebanyak 30 pemandu wisata sudah mengikuti pelatihan uji komptensi untuk mendapatkan sertifikasi sebagai 'guide' yang profesional dan punya wawasan yang tinggi.
"Dengan adanya sertifikasi ini pemandu wisata di Jambi menjadi lebih terdata dan juga punya spesialis masing masing," katanya.
HPI Jambi, kata Havis akan membentuk Dewan Pimpinan Cabang di Kabupaten Merangin dan Kerinci, agar nantinya bisa mengakomodir wisatawan yang datang ke daerah itu.
"Jadi kalau ada wisatawan yang akan mengujungi Merangin yang akan mengakomodir langsung dari HPI Merangin, artinya nanti pemandu wisata ini saling berbagi tugas," katanya menambahkan./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Ketua HPI Provinsi Jambi Abdul Havis di Jambi, Selasa, menyebutkan dua biro perjalanan wisata yang telah bekerja sama dengan HPI Jambi itu yakni biro perjalanan wisata Prancis dan Singapura.
"Para wisatawan dari dua negara ini yang mengunjungi Jambi, nanti pelayanannya dari anggota HPI Jambi," katanya.
Havis menjelaskan, biasanya wisatawan mancanegara asal Prancis lebih memilih berwisata alam atau adventure yakni mengunjungi Gunung Kerinci (3.805 MDPL) dan sejumlah wisata alam lainnya.
Sementara wisatawan Singapura biasanya berwisata religi ke objek wisata Candi Muarojambi karena yang datang umumnya para Bhiksu.
"Saat perayaan Waisak, para Biksu dan jemaatnya biasanya ramai mengunjungi Candi Muarojambi, karena candi tersebut merupakan pusat peradaban umat Budha di Asia," katanya menjelaskan.
Selain itu, katanya, sebanyak 30 pemandu wisata sudah mengikuti pelatihan uji komptensi untuk mendapatkan sertifikasi sebagai 'guide' yang profesional dan punya wawasan yang tinggi.
"Dengan adanya sertifikasi ini pemandu wisata di Jambi menjadi lebih terdata dan juga punya spesialis masing masing," katanya.
HPI Jambi, kata Havis akan membentuk Dewan Pimpinan Cabang di Kabupaten Merangin dan Kerinci, agar nantinya bisa mengakomodir wisatawan yang datang ke daerah itu.
"Jadi kalau ada wisatawan yang akan mengujungi Merangin yang akan mengakomodir langsung dari HPI Merangin, artinya nanti pemandu wisata ini saling berbagi tugas," katanya menambahkan./f
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016