Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Mantan Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin kembali memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.
"Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalimantan Selatan (Kalsel) Asbullah di Banjarmasin, Senin.
SK DPP PPP Nomor: 022/SK/DPP/W/III/2016 tertanggal 21 Jumadil Akhir 1437 H/1 Maret 2016 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum H Emron Pangkapi dan Sekjen HM Romahurmauzy itu mengacu hasil Muktamar di Bandung, Jawa Barat tahun 2011.
Dengan keluarnya SK DPP PPP No.022/SK/DPP/W/III/2016 itu, kepengurusan DPW PPP Kalsel hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) yang baru tidak berlaku, dan harus melaksanakan Muswil kembali sesudah Muktamar PPP yang dijadwalkan April mendatang.
Asbullah yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel menerangkan, berdasarkan SK DPP No.022/SK/DPP/W/III/2016 itu pula, DPW PPP Kalsel di bawah kepemimpinan Rudy Ariffin kembali mempersiapkan Muswil PPP provinsi ini, sesudah Muktamar PPP April 2016.
Selain itu, mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pengiriman utusan dari Kalsel ke Muktamar PPP, yang dijadwalkan April mendatang.
Politisi muda PPP asal Martapura Kabupaten Banjar atau "Serambi Mekkah" Kalsel itu secara berseloroh mengatakan, apakah berdasarkan hasil Muktamar PPP di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dan di Bandung Jabar, untuk Sekretaris DPW PPP Kalsel tetap Asbullah.
Mengenai pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak tahap II pada dua kabupaten di Kalsel 2017, dia berkeyakinan, PPP bisa ikut serta atau mengikuti suksesi kepemimpinan daerahnya.
Pasalnya, dua daerah yang akan malaksanakan Pilkada, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dari masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menjadwalkan pendaftaran calon bupati/wakil bupati mereka Oktober 2016.
"Sedangkan Muswil PPP Kalsel dan Musyawarah Cabang (Muscab) PPP tiap kabupaten/kota di provinsi ini kesemuanya sudah harus tuntas paling lama Juli 2016," demikian Asbullah.
Sebelumnya berdasarkan SK DPP PPP kubu Romahurmuziy atau Romy, DPW PPP Kalsel di bawah kepemipinan HM Aditya Mufti Ariffin, putra dari Rudy Ariffin (matan gubernur dua periode di provinsi ini).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP," ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalimantan Selatan (Kalsel) Asbullah di Banjarmasin, Senin.
SK DPP PPP Nomor: 022/SK/DPP/W/III/2016 tertanggal 21 Jumadil Akhir 1437 H/1 Maret 2016 yang ditandatangani Wakil Ketua Umum H Emron Pangkapi dan Sekjen HM Romahurmauzy itu mengacu hasil Muktamar di Bandung, Jawa Barat tahun 2011.
Dengan keluarnya SK DPP PPP No.022/SK/DPP/W/III/2016 itu, kepengurusan DPW PPP Kalsel hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) yang baru tidak berlaku, dan harus melaksanakan Muswil kembali sesudah Muktamar PPP yang dijadwalkan April mendatang.
Asbullah yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel menerangkan, berdasarkan SK DPP No.022/SK/DPP/W/III/2016 itu pula, DPW PPP Kalsel di bawah kepemimpinan Rudy Ariffin kembali mempersiapkan Muswil PPP provinsi ini, sesudah Muktamar PPP April 2016.
Selain itu, mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pengiriman utusan dari Kalsel ke Muktamar PPP, yang dijadwalkan April mendatang.
Politisi muda PPP asal Martapura Kabupaten Banjar atau "Serambi Mekkah" Kalsel itu secara berseloroh mengatakan, apakah berdasarkan hasil Muktamar PPP di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dan di Bandung Jabar, untuk Sekretaris DPW PPP Kalsel tetap Asbullah.
Mengenai pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak tahap II pada dua kabupaten di Kalsel 2017, dia berkeyakinan, PPP bisa ikut serta atau mengikuti suksesi kepemimpinan daerahnya.
Pasalnya, dua daerah yang akan malaksanakan Pilkada, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dari masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menjadwalkan pendaftaran calon bupati/wakil bupati mereka Oktober 2016.
"Sedangkan Muswil PPP Kalsel dan Musyawarah Cabang (Muscab) PPP tiap kabupaten/kota di provinsi ini kesemuanya sudah harus tuntas paling lama Juli 2016," demikian Asbullah.
Sebelumnya berdasarkan SK DPP PPP kubu Romahurmuziy atau Romy, DPW PPP Kalsel di bawah kepemipinan HM Aditya Mufti Ariffin, putra dari Rudy Ariffin (matan gubernur dua periode di provinsi ini).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016