Kampanye #Cari_Aman berlalu lintas yang digagas Kepolisian Banjarmasin bersama sebuah perusahaan otomotif terus intensif menyasar pelajar untuk sosialisasi keselamatan berlalu lintas di jalan.

Sah satu sekolah yang disambangi kampanye tersebut adalah SMKN 5 Banjarmasin sesuai rilis yang diterima, Kamis.

Menurut PIC Safety Riding Honda Trio Motor Yoga Prabowo dalam kegiatan tersebut, sosialisasi ini sebagai upaya menanggulangi maraknya aksi ugal-ugalan berkendaraan di jalan yang menjadi salah satu faktor pendukung tingginya angka kecelakaan. 

Sebagai aksi afirmatif demi mengurangi pertambahan kasus, seringkali bentuk penangan tidak  cukup sebatas undang-undang lalu lintas saja, namun perlu dibekali pengetahuan melalui sosialisasi untuk menambah pemahaman bagi pengguna jalan. 

Safety riding sudah jadi kegiatan rutin dengan memberikan materi keselamatan berkendara kepada sekolah-sekolah," ujar Yoga.

Alasannya, pelajar menjadi salah satu golongan penyumbang pengendara motor yang jumlahnya cukup banyak. 

Metode sosialisasi bagi ratusan pelajar dan guru Ini dilakukan santai dan interaktif. 

"Pertanyaan peserta sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas dan berkendaraan dijawab pihak kepolisian, salah satu narasumbernya Aiptu Doni Irawan," ucapnya.

Yoga pun mengatakan, mungkin selama ini sikap hati-hati hanya dibebankan kepada pengendara depan, padahal ini berlaku pula kepada pengendara yang yang dibonceng. 

"Karenanya kita beri coba contoh-contoh yang sebenarnya sangat mudah dikerjakan, asalkan kepedulian terlebih dulu muncul," ucapnya.

"Sebenarnya safety riding itu sangat sederhana dan mudah untuk diterapkan, sesederhana meng-klik helm dan menggunakan sarung tangan dan baju berlengan panjang," ucap Yoga lagi.

Selain itu, kata dia, postur berkendara yang baik dan benar, cara membawa barang dengan aman serta kewajiban untuk memiliki SIM menjadi salah satu poin yang disampaikan.

Dinyatakan dalam kegiatan tersebut antusias para siswa dan siswi SMKN 5 Banjarmasin sangat tinggi mendengarkan dan mengikuti segala arahan.

Salah satu siswa, Muhammad Alzi Alfarizi, menyampaikan sudah sering melihat rambu dan merasa selama ini berkendara dengan aman-aman.

"Tapi ternyata ada banyak sekali yang harus diperhatikan. Saya merasa ilmunya sangat bisa diterapkan," katanya.

Dengan kampanye #Cari_aman yang terus-menerus digaungkan, PT. Astra Honda ingin memberikan bukti nyata atas kepedulian terhadap ketertiban pengendara saat berlalu lintas.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022