Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut AKBP Katamsi Sad Retna Setyawan mengatakan, peran media massa sangat strategis dalam upaya memerangi narkoba.
"Pemberitaan di media massa cukup efektif menyebarkan informasi secara cepat kepada publik," ujarnya pada acara Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Aufa Garden Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, atas pertimbangan Itulah pihaknya menggelar Workshop Penguatan Kapsitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
"Media massa di Tanah Laut diharapkan dapat intens menyajikan pemberitaan terkait penanganan perkara narkoba dan menyosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba" ucapnya.
Dia berharap, semua elemen masyarakat bersama-sama membantu program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Tanah Laut agar berjalan lancar, sehingga daerah tersebut dapat terhindar dari pengaruh narkoba.
Sementara, Kabid Ketahanan Seni, Budaya, Kemasyarakatan dan Agama Badan Kesbangpol Tanah Laut M Daud mengatakan, masalah narkoba menjadi tanggungjawab bersama untuk memeranginya.
"Kami dari Badan Kesbangpol Tanah Laut komitmen untuk tidak pada narkoba," tegasnya.
Ada beberapa kegiatan, sebut dia, pihaknya lakukan, seperti membentuk tim terpadu yang bertugas menyusun rencana aksi daerah dari kabupaten hingga kecamatan.
Selain itu, jelas dia, melaksanakan tes urine bagi ASN, sosialisasi bahaya narkoba, pembentukan satgas antinarkoba di lingkup SKPD, pembuatan regulasi internal SKPD, penyebaran informasi melalui media sosial, pemasangan spanduk imbauan menjauhi narkoba dan sosialisasi perda.
Pada acara itu BNNK Tanah Laut Tiga menghadirkan tiga narasumber, yakni Ketua PWI Tanah Laut Dedet Achmad Junaidi, Margaretta Habibah dari Dinas Kominfo Tanah Lau dan Kabid Ketahanan Seni, Budaya, Kemasyarakatan dan Agama Badan Kesbangpol Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Pemberitaan di media massa cukup efektif menyebarkan informasi secara cepat kepada publik," ujarnya pada acara Workshop Penguatan Kapasitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Aufa Garden Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, atas pertimbangan Itulah pihaknya menggelar Workshop Penguatan Kapsitas Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
"Media massa di Tanah Laut diharapkan dapat intens menyajikan pemberitaan terkait penanganan perkara narkoba dan menyosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba" ucapnya.
Dia berharap, semua elemen masyarakat bersama-sama membantu program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Tanah Laut agar berjalan lancar, sehingga daerah tersebut dapat terhindar dari pengaruh narkoba.
Sementara, Kabid Ketahanan Seni, Budaya, Kemasyarakatan dan Agama Badan Kesbangpol Tanah Laut M Daud mengatakan, masalah narkoba menjadi tanggungjawab bersama untuk memeranginya.
"Kami dari Badan Kesbangpol Tanah Laut komitmen untuk tidak pada narkoba," tegasnya.
Ada beberapa kegiatan, sebut dia, pihaknya lakukan, seperti membentuk tim terpadu yang bertugas menyusun rencana aksi daerah dari kabupaten hingga kecamatan.
Selain itu, jelas dia, melaksanakan tes urine bagi ASN, sosialisasi bahaya narkoba, pembentukan satgas antinarkoba di lingkup SKPD, pembuatan regulasi internal SKPD, penyebaran informasi melalui media sosial, pemasangan spanduk imbauan menjauhi narkoba dan sosialisasi perda.
Pada acara itu BNNK Tanah Laut Tiga menghadirkan tiga narasumber, yakni Ketua PWI Tanah Laut Dedet Achmad Junaidi, Margaretta Habibah dari Dinas Kominfo Tanah Lau dan Kabid Ketahanan Seni, Budaya, Kemasyarakatan dan Agama Badan Kesbangpol Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022