Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tabalong meraih juara umum pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kelompok Umur pada 7 hingga 9 Oktober 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Ketua harian FPTI Tabalong, Muhammad Zainaini mengatakan, FPTI Tabalong meraih 12 medali dari seluruh kabupaten/kota yang berpartisipasi di Kejurprov KU.
"12 medali yang kita peroleh meliputi enam medali emas, satu perak, dan lima perunggu," jelas Zainaini, Senin (10/10).
FPTI Tabalong sendiri tidak menargetkan juara umum mengingat beratnya persaingan di Kejurprov Kalsel ini.
"Semua ini berkat perjuangan atlet dan pelatih serta pengurus FPTI Tabalong. Tidak mudah untuk mendapatkan hasil juara umum," ungkapnya.
Atas prestasi itu, Zain pun mengaku sangat bangga dengan atlet-atletnya yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Tabalong.
Meski begitu dirinya tak ingin berpuas diri sampai di sini saja, sebab ke depan masih ada dua kompetisi besar yang harus hadapi yaitu Pekan Olahraha Provinsi (Porprov) ke- XI di HSS dan Kejurnas KU di Situbondo, Jawa Timur.
"Pelatihan para atlet akan terus dimaksimalkan agar prestasi mereka terus meningkat termasuk membuat program latihan intensif selama empat bulan baik itu latihan fisik maupun teknik," ungkapnya.
Zain menambahkan raihan prestasi FPTI Tabalong tidak hanya berkat atlet-atletnya yang tampil bertanding dengan maksimal saat kompetisi. Banyak pihak yang sudah turut membantu sehingga FPTI Tabalong mampu menjadi juara umum.
"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya. Semoga ke depan kami bisa meraih prestasi yang lebih baik dari hari ini," tuturnya.
Adapun dalam Kejurprov kali ini, FPTI Tabalong menurunkan 13 atlet mencakup 6 atlet putra dan 7 atlet putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ketua harian FPTI Tabalong, Muhammad Zainaini mengatakan, FPTI Tabalong meraih 12 medali dari seluruh kabupaten/kota yang berpartisipasi di Kejurprov KU.
"12 medali yang kita peroleh meliputi enam medali emas, satu perak, dan lima perunggu," jelas Zainaini, Senin (10/10).
FPTI Tabalong sendiri tidak menargetkan juara umum mengingat beratnya persaingan di Kejurprov Kalsel ini.
"Semua ini berkat perjuangan atlet dan pelatih serta pengurus FPTI Tabalong. Tidak mudah untuk mendapatkan hasil juara umum," ungkapnya.
Atas prestasi itu, Zain pun mengaku sangat bangga dengan atlet-atletnya yang telah berhasil mengharumkan nama Kabupaten Tabalong.
Meski begitu dirinya tak ingin berpuas diri sampai di sini saja, sebab ke depan masih ada dua kompetisi besar yang harus hadapi yaitu Pekan Olahraha Provinsi (Porprov) ke- XI di HSS dan Kejurnas KU di Situbondo, Jawa Timur.
"Pelatihan para atlet akan terus dimaksimalkan agar prestasi mereka terus meningkat termasuk membuat program latihan intensif selama empat bulan baik itu latihan fisik maupun teknik," ungkapnya.
Zain menambahkan raihan prestasi FPTI Tabalong tidak hanya berkat atlet-atletnya yang tampil bertanding dengan maksimal saat kompetisi. Banyak pihak yang sudah turut membantu sehingga FPTI Tabalong mampu menjadi juara umum.
"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya. Semoga ke depan kami bisa meraih prestasi yang lebih baik dari hari ini," tuturnya.
Adapun dalam Kejurprov kali ini, FPTI Tabalong menurunkan 13 atlet mencakup 6 atlet putra dan 7 atlet putri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022