Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Guru honor atau guru kontrak di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan berharap Pemerintah Daerah membantu insentrif guru hingga kemungkinan bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.


Berdialog dengan Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) pada Acara Silaturrahmi bupati dengan pengurus PGRI kabupaten dan kecamatan di Aula Banua Kita, Rabu malam, Mas Alkani Muhtar salah seorang guru menyampaikan aspirasi tenaga guru honor agar mendapat bantuan insentif dari pemerintah daerah.

"Masih banyak guru kontrak yang belum diangkat menjadi PNS mengharapkan bantuan pemerintah daerah agar memberi bantuan insentif tiap bulan untuk kesejahteraan mereka," ujar Mas Alkani Muhtar.

Bupati HSU Abdul Wahid mengatakan, meski guru honor kategori satu dan dua sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun masalah guru kontrak ini tidak pernah selesai.

"Seiring bertambahnya lembaga pendidikan swasta, bertambah pula jumlah tenaga kontrak yang membutuhkan perhatian dan bantuan dari Pemda," kata Wahid.

Namun, lanjut Wahid, pemerintah terkendala minimnya anggaran sehingga terkendala memberikan bantuan dana hibah untuk lembaga pendidikan.

Seiring berlakunya peraturan yang melarang Pemda mengangkat tenaga honor daerah, maka kewenangan memberi insentif bagi tenaga kontrak di lembaga pendidikan swasta bukan lagi kewenangan Pemda melainkan yayasan masing-masing.

Kecuali, sambung Wahid, bagi tenaga pegawai dilingkungan Pemda yang non PNS, baik tenaga administrasi maupun pengajar tersedia alokasi insentif bagi mereka.

Meski demikian, kata Wahid, Pemda HSU selalu menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat seperti Kementerian Pendidikan, Badan Kepegawaian Nasional agar ada kebijakan lanjutan bagi meningkatkan kesejahteraan guru kontrak didaerah

"Kita juga mengupayakan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk meningkatkan kesejahteraan guru," tandasnya.

Wahid optimis, pemerintah pusat selalu memperhatikan aspirasi masyarakat, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.

Wahid mengaku gembira seiring bertambahnya lembaga pendidikan menunjukan perhatian dan animo masyarakat Kabupaten HSU yang cukup besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Sementara mewakili rekan-rekannya sesama guru Taman Pendidikan Kanak-kanak, Rida Amini berharap Kepala TK juga mendapat bantuan kendaraan dinas roda dua seperti Kepala Sekolah Dasar yang mendapat bantuan dari Dinas Pendidikan.

Bupati mengapresiasi keinginan guru TK dan berjanji merealisasikan kesejahteraan guru secara bertahap pada tahun anggaran berikutnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016