Dewi, seorang bocah asal Desa Suryatama, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, ditemukan meninggal dunia akibat terpeleset lalu hanyut terseret air banjir saat ia tengah asik bermain.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi melalui Ketua TRC, Odat menyatakan warga setempat bersama tim TRC, Tagana dan TNI/Polri menemukan korban berusia 12 tahun itu sudah dalam keadaan meninggal dunia walaupun sempat diberikan pertolongan oleh tim.
"Korban kami temukan telah meninggal dunia, jasadnya ditemukan kurang lebih 200 meter dari titik nol lokasi korban hanyut, yaitu di Desa Baruh, Panyambaran," kata dia kepada ANTARA di Paringin, Minggu.
Dia menjelaskan, kronologi kejadiannya korban bersama bibinya sedang mencuci kendaraan roda dua di pinggir jalan yang tergenang banjir akibat luapan air sungai setempat.
Kemudian saat bocah tersebut asik bermain air, dia tiba-tiba terpeleset dari badan jalan dan terbawa arus banjir ke arah perkebunan karet warga.
Diketahui, usai ditemukan korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Korban sudah kami bawa ke rumah duka, semoga korban menjadi penghuni surga Allah serta terima kasih kepada pihak terkait lainnya yang sangat luar biasa atas bantuannya," ucap Odat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi melalui Ketua TRC, Odat menyatakan warga setempat bersama tim TRC, Tagana dan TNI/Polri menemukan korban berusia 12 tahun itu sudah dalam keadaan meninggal dunia walaupun sempat diberikan pertolongan oleh tim.
"Korban kami temukan telah meninggal dunia, jasadnya ditemukan kurang lebih 200 meter dari titik nol lokasi korban hanyut, yaitu di Desa Baruh, Panyambaran," kata dia kepada ANTARA di Paringin, Minggu.
Dia menjelaskan, kronologi kejadiannya korban bersama bibinya sedang mencuci kendaraan roda dua di pinggir jalan yang tergenang banjir akibat luapan air sungai setempat.
Kemudian saat bocah tersebut asik bermain air, dia tiba-tiba terpeleset dari badan jalan dan terbawa arus banjir ke arah perkebunan karet warga.
Diketahui, usai ditemukan korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Korban sudah kami bawa ke rumah duka, semoga korban menjadi penghuni surga Allah serta terima kasih kepada pihak terkait lainnya yang sangat luar biasa atas bantuannya," ucap Odat.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022