Pemerintah Kota Banjarbaru siap mengalokasikan dana penanganan banjir sebesar Rp70 miliar yang dimasukan dalam mata Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Penanganan banjir menjadi salah satu program prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2023 sehingga dialokasikan anggaran sebesar Rp70 miliar," ujar Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin, Sabtu.
Sebelumnya, pernyataan itu juga disampaikan wali kota didampingi Wakil Wali Kota Wartono pada saat dialog dan audiensi bersama unsur masyarakat Kecamatan Landasan Ulin, Kamis (22/9).
Menurut wali kota, sejumlah wilayah di Kota Banjarbaru sudah menjadi langganan banjir terutama setelah hujan deras mengguyur sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat dan kegiatan lainnya terganggu.
Disebutkan, banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Banjarbaru terutama di Kecamatan Cempaka yang terjadi akibat luapan Sungai Basung dan Kecamatan Banjarbaru Selatan di bantaran Sungai Kemuning.
"Wilayah lain yang sering kebanjiran yakni Kecamatan Landasan Ulin sehingga diperlukan penanganan yang komprehensif agar luapan air sungai tidak menimbulkan banjir yang merugikan warga," ungkapnya.
Selain penanganan banjir, wali kota juga menyampaikan program yang siap dijadikan pemkot mulai dari program beasiswa, RT Mandiri, Urban Farming dan Home Care.
Ia mengharapkan, program yang disiapkan itu mendapat dukungan penuh masyarakat dan pihak lainnya sehingga terwujud visi Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera sejalan dengan status ibukota Kalsel.
"Kami minta dukungan masyarakat dan pihak terkait lain karena sebaik apa pun program jika tidak dapat dukungan seluruh pihak maka tidak akan berjalan sesuai harapan yang direncanakan," kata dia.
Ditambahkan wawali, program yang dijalankan Pemkot Banjarbaru harus bisa dimanfaatkan masyarakat agar mereka merasakan pembangunan dan kegiatan positif lainnya yang dilaksanakan pemerintah daerah.
"Programnya harus dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat karena memang disiapkan bagi mereka agar merasakan kehadiran pemerintah yang berkewajiban merealisasikan pembangunan," ujar wawali.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022