Banjarmasin, Antaranews Kalsel - Perhelatan lomba menyanyi lagu Banjar tingkat SLTA sederajat yang di gelar kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Banjarmasin mendapat dukungan dari Bank Kalsel.
"Bank Kalsel sangat mendukung gelaran kedua lomba menyanyi lagu Banjar ini sebagai ajang pelestarian seni budaya derah," kata Ketua Panitia Wida Gerhana yang juga dosen mata kuliah Manajemen STIMI Banjarmasin ini.
Lomba menyanyi lagu Banjar tingkat SLTA sederajat digelar STIMI Banjarmasin pada 3-6 Maret 2016 di aula kampus di Banjarmasin dalam rangka Dies Natalis XXXII dan Wisuda ke XXVI.
Hingga saat ini telah terdaftar 48 peserta yang datang dari sekolah SLTA sederajat di Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala dan Martapura. Dan pendaftaran masih terbuka hingga Rabu (2/3).
Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan maksimal 4 siswanya atau masing-masing dua orang untuk dua kategori yaitu putra dan putri dalam lomba ini.
"Sebagai bank daerah, Bank Kalsel memiliki tanggungjawab untuk ikut serta mensukseskan kegiatan ini sebagai ajang pelestarian budaya," kata Humas Bank Kalsel Dimas Arif Andi Wibowo.
Bank Kalsel dikenal sangat mendukung dalam setiap kegiatan pelestarian budaya daerah, seperti lomba foto yang konsen pada seni budaya Kalimantan Selatan dan kearifan lokalnya.
"Kami iri dengan daerah lain yang mengedepankan lagu daerahnya di ruang-ruang publik seperti bandara, layanan publik atau ruang karaoke," kata Wida yang pernah mendapat pengalaman saat berada di Bandara Medan. "Bahkan di ruang karaoke sering tidak tersedia lagu Banjar," tambahnya.
Dan keirian Wida tersebut ingin diwujudkan STIMI Banjarmasin melalui lomba menyanyi lagu Banjar, bahkan dapat bekerjasama dengan pemerintah kota dalam meningkatkn sosialisasi pemutaran lagu Banjar di ruang-ruang publik di Banjarmasin.
"Tujuan gelaran lomba ini untuk turut melestarikan seni budaya lokal agar generasi muda mencintainya," kata Wida.
Di babak penyisihan setiap peserta hanya menyanyikan satu lagu Banjar, namun di babak final diwajibkan membawakan dua lagu. Dengan dewan juri diisi perwakilan Taman Budaya Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Seniman Kalsel.
Sementara daftar lagu yang dilombakan sebagai berikut Banjarmasin Bungas, Bamandi Banyu Mata, Banjarmasin Kota Kenangan, Cari Nang Lain, Nasib Paunjunan, Pantun Marista Diri, Pasar Terapung, Pat Pat Gulipat, Si Galuh Banjar, Talambat Badatang, Kakamban Habang, Sangu Batulak, Kambang Jaruju, Galuh Banjar, Baras Kuning, Ading Manis, Pangeran Suriansyah dan Manuntut Janji.
STIMI Banjarmasin sendiri hadir di Banjarmasin pada 1983 dengan nama awal Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia, setahun kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia. Saat ini STIMI Banjarmasin mengkonsentrasikan perkuliahan pada jurusan Pemasaran, SDM dan Keuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Bank Kalsel sangat mendukung gelaran kedua lomba menyanyi lagu Banjar ini sebagai ajang pelestarian seni budaya derah," kata Ketua Panitia Wida Gerhana yang juga dosen mata kuliah Manajemen STIMI Banjarmasin ini.
Lomba menyanyi lagu Banjar tingkat SLTA sederajat digelar STIMI Banjarmasin pada 3-6 Maret 2016 di aula kampus di Banjarmasin dalam rangka Dies Natalis XXXII dan Wisuda ke XXVI.
Hingga saat ini telah terdaftar 48 peserta yang datang dari sekolah SLTA sederajat di Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala dan Martapura. Dan pendaftaran masih terbuka hingga Rabu (2/3).
Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan maksimal 4 siswanya atau masing-masing dua orang untuk dua kategori yaitu putra dan putri dalam lomba ini.
"Sebagai bank daerah, Bank Kalsel memiliki tanggungjawab untuk ikut serta mensukseskan kegiatan ini sebagai ajang pelestarian budaya," kata Humas Bank Kalsel Dimas Arif Andi Wibowo.
Bank Kalsel dikenal sangat mendukung dalam setiap kegiatan pelestarian budaya daerah, seperti lomba foto yang konsen pada seni budaya Kalimantan Selatan dan kearifan lokalnya.
"Kami iri dengan daerah lain yang mengedepankan lagu daerahnya di ruang-ruang publik seperti bandara, layanan publik atau ruang karaoke," kata Wida yang pernah mendapat pengalaman saat berada di Bandara Medan. "Bahkan di ruang karaoke sering tidak tersedia lagu Banjar," tambahnya.
Dan keirian Wida tersebut ingin diwujudkan STIMI Banjarmasin melalui lomba menyanyi lagu Banjar, bahkan dapat bekerjasama dengan pemerintah kota dalam meningkatkn sosialisasi pemutaran lagu Banjar di ruang-ruang publik di Banjarmasin.
"Tujuan gelaran lomba ini untuk turut melestarikan seni budaya lokal agar generasi muda mencintainya," kata Wida.
Di babak penyisihan setiap peserta hanya menyanyikan satu lagu Banjar, namun di babak final diwajibkan membawakan dua lagu. Dengan dewan juri diisi perwakilan Taman Budaya Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Seniman Kalsel.
Sementara daftar lagu yang dilombakan sebagai berikut Banjarmasin Bungas, Bamandi Banyu Mata, Banjarmasin Kota Kenangan, Cari Nang Lain, Nasib Paunjunan, Pantun Marista Diri, Pasar Terapung, Pat Pat Gulipat, Si Galuh Banjar, Talambat Badatang, Kakamban Habang, Sangu Batulak, Kambang Jaruju, Galuh Banjar, Baras Kuning, Ading Manis, Pangeran Suriansyah dan Manuntut Janji.
STIMI Banjarmasin sendiri hadir di Banjarmasin pada 1983 dengan nama awal Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia, setahun kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia. Saat ini STIMI Banjarmasin mengkonsentrasikan perkuliahan pada jurusan Pemasaran, SDM dan Keuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016