Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan mengharapkan perbaikan Jembatan Paringin (217 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Balangan, segera selesai.
Wakil Ketua Komisi III HM Rosehan Noor Bahri SH mengemukakan harapan itu, usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalsel di Banjarmasin, Kamis (1/9/22) siang.
"Pasalnya Jembatan Paringin itu cukup strategis berada pada jalan nasional/jalan trans Kalimantan poros tengah Kalsel," ujar mantan wakil gubernur (wagub) Kalsel tersebut.
"Alhamdulillah tadi Kepala BPJN Kalsel menyatakan, pihaknya segera melakukan perbaikan," demikian Rosehan NB.
Sementara Kepala BPJN Kalsel Syauqi Kamal menyatakan, insya Allah perbaikan Jembatan Paringin tersebut selesai November mendatang (2022).
'Berdasarkan kajian kami perbaikan Jembatan Paringin itu butuh waktu sekitar dua bulan. Jadi perkiraan kami perbaikan selesai November mendatang," katanya.
"Namun agar tidak memutus hubungan lalulintas, kami membangun jembatan darurat yang bisa dilewati sepeda motor serta mobil pribadi. Itu pun memerlukan pengaturan agar tidak menimbulkan risiko," ujarnya didampingi staf BPJN Kalsel.
Oleh sebab itu, dia meminta pengertian masyarakat, terutama pengguna prasarana perhubungan darat tersebut.
Begitu pula pihak instansi terkait pengamanan lalulintas agar turut membantu pengaturan terhadap mereka yang mau melintas Jembatan Paringin, tambahnya.
Mengenai faktor kerusakan Jembatan Paringin, dia mengatakan, karena usia sudah tergolong tua serta beban yang bertambah berat.
"Selain muatan yang tambah berat, juga frekwensi lalulintas semakin ramai atau padat," demikian Syauqi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Wakil Ketua Komisi III HM Rosehan Noor Bahri SH mengemukakan harapan itu, usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalsel di Banjarmasin, Kamis (1/9/22) siang.
"Pasalnya Jembatan Paringin itu cukup strategis berada pada jalan nasional/jalan trans Kalimantan poros tengah Kalsel," ujar mantan wakil gubernur (wagub) Kalsel tersebut.
"Alhamdulillah tadi Kepala BPJN Kalsel menyatakan, pihaknya segera melakukan perbaikan," demikian Rosehan NB.
Sementara Kepala BPJN Kalsel Syauqi Kamal menyatakan, insya Allah perbaikan Jembatan Paringin tersebut selesai November mendatang (2022).
'Berdasarkan kajian kami perbaikan Jembatan Paringin itu butuh waktu sekitar dua bulan. Jadi perkiraan kami perbaikan selesai November mendatang," katanya.
"Namun agar tidak memutus hubungan lalulintas, kami membangun jembatan darurat yang bisa dilewati sepeda motor serta mobil pribadi. Itu pun memerlukan pengaturan agar tidak menimbulkan risiko," ujarnya didampingi staf BPJN Kalsel.
Oleh sebab itu, dia meminta pengertian masyarakat, terutama pengguna prasarana perhubungan darat tersebut.
Begitu pula pihak instansi terkait pengamanan lalulintas agar turut membantu pengaturan terhadap mereka yang mau melintas Jembatan Paringin, tambahnya.
Mengenai faktor kerusakan Jembatan Paringin, dia mengatakan, karena usia sudah tergolong tua serta beban yang bertambah berat.
"Selain muatan yang tambah berat, juga frekwensi lalulintas semakin ramai atau padat," demikian Syauqi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022