Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin Dr H Mohammad Effendy SH MH meminta Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, yang baru agar mempertahankan larangan usaha penambangan di wilayahnya.


"Apalagi kalau usaha penambangan mengobok-obok kawasan Pegunungan Meratus. Hal tersebut jangan sampai terjadi," tegas Dekan Fakultas Hukum Unlam itu menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis.

Sebab, lanjut Fendy (panggilan lain Mohammad Effendy) yang juga warga asal "Banua Murakata" Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut, kawasan Meratus itulah lagi satu-satunya aset yang mungkin dapat menyelematkan bencana.

Oleh karena itu, kalau sampai Meratus rusak, maka kemungkinan bencana, terutama bencana banjir dan berdampap pada bencana lain tidak bisa terelakan lagi, lanjut mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.

Karena itu pula, alumnus program doktor (S3) dan magister hukum (S2) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat (Jabar) tersebut sependapat kalau Meratus menjadi kawasan lindung atau Hutan Taman Nasional.

"Dengan menjadikan Meratus sebagai hutan lindung atau taman nasional, maka kawasan tersebut relatif akan tetap aman dan terjaga dari aktivitas yang dapat merusak lingkungan hidup," ujar mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Unlam itu.

Mantan Ketua Jurusan Hukum Tatanegara Fakultas Hukum Unlam itu juga berpendapat, Bupati HST yang baru bersama wakilnya perlu melakukan evaluasi terhadap birokrasi jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.

"Kalau birokrat itu memang profesional, mungkin perlu dilanjutkan, tapi sebaliknya jika tidak profesional atau bermasalah, perlu pembinaan dan penataan ulang," saran pakar hukum tatanegara tersebut.

"Tapi yang tidak kalah pentingnya membangun komunikasi dan meningkatkan kerjasama guna menggapai keadaan Bumi Murakata yang lebih baik lagi," demikian Moh Effendy.

Pada pemilihan kepala daerah atau pilkada HST Desember 2015, sebagai pemenang pasangan H Abdul Latief dan H Chairansyah, yang pelantikannya bersamaan dengan enam pasangan Bupat/Wakil Bupati serta Wali Kota/Wakil Wali Kota lain di Kalsel, di Banjarmasin 17 Februari 2016.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016