Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. M Zairullah Azhar mengukuhkan Bunda Literasi, Hj. Wahyu Windarti Zairullah.
Pengukuhan disaksikan langsung Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi, dan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI Adin Bondan.
"Dengan ini, saya Bupati Tanah Bumbu secara resmi mengukuhkan Hj. Wahyu Windarti Zairullah sebagai Bunda Literasi Tanbu periode 2021-2025," kata Zairullal di Batulicin Ahad.
Zairullah berharap keberadaan Bunda Literasi ini dapat menjadi "role model" dan menginspirasi dalam membangun sumber daya masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang berkualitas, produktif, dan berahlak mulia.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi menambahkan, literasi merupakan sebuah kemampuan dan kualitas atau kemampuan untuk melek aksara yang didalamnya termasuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, serta bisa menyaring segala informasi yang beredar apakah hoaks atau fakta.
Menurutnya, literasi merupakan istilah umum mengacu pada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, dan berhitung, dan dapat menjadi pemecahan masalah pada tingkat kehalian tertentu yang diperlukan didalam kehidupan masyarakat, sehingga literasi tidak bisa lepas dari kemampuan dalam berbahasa.
"Saya berharap, gerakan literasi secara esensial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan literasi memberikan pilihan terhadap informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan membaca akan memahami dan mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari," pintanya.
Gerakan literasi ini bukan hanya milik pemerintah, tapi juga milik semua stakeholder dan seluruh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pengukuhan disaksikan langsung Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi, dan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI Adin Bondan.
"Dengan ini, saya Bupati Tanah Bumbu secara resmi mengukuhkan Hj. Wahyu Windarti Zairullah sebagai Bunda Literasi Tanbu periode 2021-2025," kata Zairullal di Batulicin Ahad.
Zairullah berharap keberadaan Bunda Literasi ini dapat menjadi "role model" dan menginspirasi dalam membangun sumber daya masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang berkualitas, produktif, dan berahlak mulia.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi menambahkan, literasi merupakan sebuah kemampuan dan kualitas atau kemampuan untuk melek aksara yang didalamnya termasuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, serta bisa menyaring segala informasi yang beredar apakah hoaks atau fakta.
Menurutnya, literasi merupakan istilah umum mengacu pada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, dan berhitung, dan dapat menjadi pemecahan masalah pada tingkat kehalian tertentu yang diperlukan didalam kehidupan masyarakat, sehingga literasi tidak bisa lepas dari kemampuan dalam berbahasa.
"Saya berharap, gerakan literasi secara esensial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan literasi memberikan pilihan terhadap informasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan membaca akan memahami dan mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari," pintanya.
Gerakan literasi ini bukan hanya milik pemerintah, tapi juga milik semua stakeholder dan seluruh masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022