Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr Hatmiati, MPd mengatakan, jumlah pemilih di provinsi ini pada Pemilu 2024 hingga saat ini tercatat lebih kurang 2.700.000 orang.

"Jumlah tersebut kemungkinan masih bertambah, karena data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kalsel ada sekitar 3.000.000 orang penduduk provinsi setempat sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik," ujarnya di Banjarmasin,.Sabtu.

Mengenai data pemilih, dia menyatakan KPUD Kalsel memegang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia atau Disdukcapil setempat.

Namun perempuan asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel yang berpengalaman pada Pemilu 2019 dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) provinsi setempat tahun 2020 itu belum bisa menyebutkan partai politik peserta Pemilu 2024.

"Mereka yang mau menjadi peserta Pemilu 2024 ada 41 parpol yang penetapannya 14 Desember 2022 sesudah melalui tahapan-tahapan verifikasi," demikian Hatmiati saat sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 dan 4 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024.

Sementara Anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Shopian SE berharap, Pemilu 2024 lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya.

"Lebih baik itu, baik dari segi hasil maupun penyelenggaraan dan pascapelaksanaan 'pesta demokrasi ' atau pemilu serentak tersebut," ujar wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Anggota DPRD Kota Banjarmasin dua periode itu berharap, sesuai namanya pesta demokrasi harus dengan suasana riang gembira hingga pascapelaksanaan Pemilu.

"Jangan karena beda pilihan hubungan jadi tidak harmonis atau dalam peribahasa daerah Banjar Kalsel 'bacakut papadaan' (bertengkar antarsesama)," demikian Deddy.

Sosialisasi PKPU tentang tahapan dan jadwal Pemilu 2924 itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022