Objek Wisata Bajuin yang terletak di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, memperjelas keindahan Geopark Meratus sebagai lokasi geopark yang kini menuju pengakuan sebagai geopark global.

Seorang pengunjung, Murjani, di lokasi objek wisata  Bajuin mengakui keindahan alam Bajuin mempunyai magnet untuk memancing wisatawan mendatanginya, sekaligus bisa dipromosikan sebagai destinasi wisata andalan Kalsel.
Lembah Bajuin. (Antaranews kalsel)


Di Bajuin, tambah Murjani yang juga dikenal sebagai anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin tersebut, selain terdapat aneka tanaman dan satwa juga terdapat lembah, gua, serta beberapa air terjun.

Lokasi yang terdapat di jejeran Pegunungan Meratus  tersebut kian dibenahi oleh Pemkab setempat, seperti adanya gazebu, tangga permanen untuk turun atau naik, ada tempat selfie, juga tempat untuk duduk duduk istirahat di beberapa spot di jalan tanjakan.

Bahkan di beberapa lokasi terdapat banyak warung makan-minum, sehingga memudahkan pengunjung berbelanja, khususnya di kala musim rame pengunjung Sabtu dan Ahad.

Air terjun Bajuin ada yang rendah ada pula yang tinggi hingga 15 meter. Khususnya di spot teratas ada tiga titik air terjun dengan ketinggian belasan meter, sehingga mengasyikkan bagi pengunjung yang suka mandi, atau refleksi air di bawah jatuhnya air terjun tersebut.
Air terjun Bajuin (Antaranews kalsel)


Untuk menuju ke lokasi Bajuin relatif mudah baik dari Kota Banjarmasin, maupun dari Kota Pelaihari, ibukota Kabupaten Tanah Laut.

Dari Banjarmasin menelan waktu sekitar dua jam ke Paleihari, dari Pelaihari hanya 15 menit ke lokasi Bajuin, dengan jalan mulus beraspal.

Lokasi ini sangat cocok bagi warga kota untuk refreshing seraya menikmati hijaunya pegunungan, sejuknya lokasi pepohonan dan hembusan angin pegunungan di samping mendengarkan simponi alam berupa bunyi burung, bunyi kera, bahkan bunyi aneka binatang kecil yang berdiam di kawasan hutan pegunungan yang penuh dengan bebatuan tersebut. 
 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022