Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas), pemuda, mahasiswa dan keislaman yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ikuti sosialisasi upaya pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemkab HST melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HST bertempat di Gedung Murakata Barabai, Selasa (2/8).

Kepala Badan Kesbangpol HST Mardiyono menyampaikan sosialisasi, yang dibuka oleh Bupati HST H Aulia Oktafiandi itu, menghadirkan narasumber dari perwakilan Densus 88, Dandim 1002/HST, dan Kapolres HST.

"Harapan kami melalui kegiatan ini, yang pesertanya rata-rata tokoh masyarakat, dapat menjadi influencer di masyarakat dalam upaya pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme," terangnya.

Dalam upaya pencegahan sedini mungkin terhadap permasalahan tersebut, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi dengan kerjasama berbagai pihak seperti FKUB dan forum kewaspadaan dini masyarakat.

"Dari forum tersebut kita bisa mengantisipasi dan mendeteksi sedini mungkin terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan dan itu sampai nanti ke desa-desa," kata Mardiyono.

Menurutnya, walaupun saat ini HST masih aman dari berbagai permasalahan, seperti intoleransi, radikalisme dan terorisme, namun ia menyatakan tetap akan melakukan kewaspadaan sedini mungkin agar paham-paham tersebut tidak berkembang di Bumi Murakata.

 

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022