Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mendesak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk secepatnya menangani penyebab banjir di beberapa tempat di wilayah perkotaan.
Desakan itu disampaikan saat hearing dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perijinan dan Penanaman Modal, serta instansi lainya, untuk membahas solusi juga meminimalisir dampak yang di timbulkan.
"Ada delapan pokok yang harus segera dilaksanakan dalam menanggulangi banjir baik jangka pendek maupun jangka panjang," ungkap Syairi.
Jangka pendek, Dinas PUPR berkerjasama dengan SKPD terkait melakukan pemeliharaan drainase yang ada di tengah kota, juga pembersihan sungai-sungai.
Sedangkan jangka panjang, pihaknya meminta PUPR untuk segera membuat masterplan terkait penanganan banjir di tengah kota.
Menurutnya, revitalisasi drainase perkotaan, pemeliharaan sungai, drainase, dan pengendalian fungsi lahan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan.
Pembatasan reklamasi di kawasan rawa, pembebasan bangunan atau kegiatan liar di atas saluran air, penguatan kesadaran untuk memelihara sungai dan drainase, serta pembuatan Perda terkait pembangunan di atas rawa.
“Harapan kita untuk sesegeranya dilaksanakan, dan SKPD terkait untuk segera berkoordinasi dengan Bupati Kotabaru terkait langkah apa yang akan diambil nanti " demikian Syairi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022