Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, segera membangun embung senilai Rp34 miliar dengan menggunakan dana APBN untuk mengatasi kekurangan air bersih di daerah yang berjuluk `Bumi Saijaan`.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Denny Hendro Kurnianto, di Kotabaru, Kamis menjelaskan, embung tersebut rencananya akan dibangun di Desa Tirawan, Pulaulaut Utara.

"Kami segera menggelar rapat dengar pendapat bersama para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait pemenuhan air bersih," kata Denny.

Menurutnya, untuk memastikan validitas data dan informasi tersebut, jajaran Komisi III DPRD Kotabaru melakukan rapat konsultasi dengan Dinas Badan Sungai Wilayah II Provinsi Kalimantan Selatan.

Denny mengemukakan, pihaknya bersama eksekutif segera melengkapi segala ketentuan yang disyaratkat dalam mengajukan program, yang kesemuanya telah terpenuhi dan dismapaikan ke pemerintah pusat.

"Pasalnya dari informasi yang kami terima, pengajuan ke pemerintah pusat tersebut paling lambat sebelum 18 Februari 2016, sehingga masing-masing pihak bahu membahu memanfaatkan momentum tersebut untuk melengkapi segala yang disyaratkan untuk diajukan," ungkap Denny.

Alhasil, dari perjuangan semua komponen daerah tersebut, Kabupaten Kotabaru mendapat pengelontoran dana APBN sebesar Rp34 miliar pada 2016 yang peruntukkannya pembangunan dan peningkatan fasilitas penampungan air baku atau embung di kawasan Gunung Tirawan.

Selanjutnya pada 2017, telah dilokasikan juga dari APBN untuk peningkatan dan pembangunan sarana prasarana penampungan air baku di kawasan sungai Saratak.

"Secara keseluruhan, pemeirntah Kabupaten Kotabaru mengajukan sedikitnya di sembilan titik untuk pembuatan embung, namun oleh pemerintah pusat disetujui secara bertahap, karena bukan hanya Kotabaru, tapi kondisi yang sama daerah lain juga menjadi perhatian pemerintah pusat," ujarnya.

Meski demikian, politisi Partai PPP ini mengaku bersyukur atas pengalokasian anggaran daerah dari APBN, hal itu sangat membantu pemerintah daerah khususnya masyarakat Bumi Saijaan dalam mendapatkan hak dasar dalam memenuhi kebutuhannya yakni mendapatka air bersih.

Bagaimanapun lanjut dia, bantuan ini akan sangat berarti terlebih dalam moment yang tepat, dari sisi timing, warga Kotabaru memang sangat memerlukan ketersediaan air bersih, di sisi lainnya, kemampuan keuangan daerah juga masih terbatas.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016