Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Utara menyampaikan sementara pencapaian Imunisasi anak untuk Campak Rubella pada Program Bulan Imunisasi Anak Indonesia (BIAN) 2022.
"Capaian BIAN secara kumulatif di Kabupaten HSU sampai dengan hari ini sebanyak 16.767 anak yang sudah diimunisasi campak rubella atau sekitar 31,33 % dari target 52.846," ujar Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Masbudianto di Amuntai, Rabu (27/7/22).
Ia mengatakan capaian BIAN di HSU terbilang rendah karena beberapa kendala seperti masih berlangsungnya kegiatan vaksinasi COVID-19 juga adanya ujian dan libur sekolah serta perayaan Idul Adha 1443 H.
Pada saat dimulainya BIAN campak rubella Mei 2022 berlangsung ujian di sekolah dasar dilanjutkan libur sekolah, sedangkan anak yang jadi sasaran BIAN berusia 9 bulan - 12 tahun mayoritas duduk di SD.
"Apalagi kemarin ada perayaan Idul Adha, sehingga kegiatan BIAN kurang maksimal dilaksanakan," katanya.
Masbudianto mengatakan, setiap puskesmas memiliki jadwal masing-masing untuk pelaksanaan BIAN ke sekolah sekolah dan posyandu.
Pemerintah akan memperpanjang pelaksana BIAN hingga Agustus nanti, sehingga Dinkes HSU berupaya mempercepat pencapaian target. dengan mengintensifkan kegiatan imunisasi baik sasaran ke sekolah, posyandu, maupun layanan kesehatan lainnya.
"Awal Agustus ini kita juga menggencarkan sosialisasi BIAN ke masyarakat," katanya.
Namun, diakuinya, jika kegiatan vaksinasi COVID-19 yang terus dilaksanakan tetap mempengaruhi upaya jajaran kesehatan dalam percepatan pelaksanaan imunisasi anak tersebut.
Baca juga: BPOM temukan kosmetik palsu dan kadaluarsa
Baca juga: Tenis Meja HSU bawa pulang enam tropy
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Capaian BIAN secara kumulatif di Kabupaten HSU sampai dengan hari ini sebanyak 16.767 anak yang sudah diimunisasi campak rubella atau sekitar 31,33 % dari target 52.846," ujar Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Masbudianto di Amuntai, Rabu (27/7/22).
Ia mengatakan capaian BIAN di HSU terbilang rendah karena beberapa kendala seperti masih berlangsungnya kegiatan vaksinasi COVID-19 juga adanya ujian dan libur sekolah serta perayaan Idul Adha 1443 H.
Pada saat dimulainya BIAN campak rubella Mei 2022 berlangsung ujian di sekolah dasar dilanjutkan libur sekolah, sedangkan anak yang jadi sasaran BIAN berusia 9 bulan - 12 tahun mayoritas duduk di SD.
"Apalagi kemarin ada perayaan Idul Adha, sehingga kegiatan BIAN kurang maksimal dilaksanakan," katanya.
Masbudianto mengatakan, setiap puskesmas memiliki jadwal masing-masing untuk pelaksanaan BIAN ke sekolah sekolah dan posyandu.
Pemerintah akan memperpanjang pelaksana BIAN hingga Agustus nanti, sehingga Dinkes HSU berupaya mempercepat pencapaian target. dengan mengintensifkan kegiatan imunisasi baik sasaran ke sekolah, posyandu, maupun layanan kesehatan lainnya.
"Awal Agustus ini kita juga menggencarkan sosialisasi BIAN ke masyarakat," katanya.
Namun, diakuinya, jika kegiatan vaksinasi COVID-19 yang terus dilaksanakan tetap mempengaruhi upaya jajaran kesehatan dalam percepatan pelaksanaan imunisasi anak tersebut.
Baca juga: BPOM temukan kosmetik palsu dan kadaluarsa
Baca juga: Tenis Meja HSU bawa pulang enam tropy
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022