Jakarta,   (Antaranews Kalsel) - Klub sepak bola kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan Barito Putera mulai melakukan pembentukan tim guna menghadapi kompetisi Indonesia Super Competition (ISC) 2016 dengan  tetap mengedepankan unsur kekeluargaan dalam menentukan pemain.

        
"Unsur kekeluargaan memang kami kedepankan. Kami ingin silaturahmi terus terjalin. Itu salah satu visi yang kami miliki sejak awal," kata manajer klub Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Kamis.

Barito Putera merupakan salah klub Indonesia Super League (ISL) yang disegani. Namun, seiring dengan vakumnya kompetisi, seluruh aktivitas dihentikan. Bahkan, klub yang berjuluk Laskar Antasari ini tidak turun pada beberapa turnamen yang digelar oleh promotor.

Namun, adanya rencana digulirkannya ISC 2016 yang dipromotori oleh PT Liga Indonesia, manajemen Barito Putera langsung bergerak. Apalagi desakan dari suporter fanatiknya terus muncul karena sudah merindukan pertandingan sepak bola terutama di Kalimantan Selatan.

"Komunikasi dengan pemain lama langsung kami lakukan. Memang tidak semua bisa. Namun, kami akan tetap berusaha mencari pemain sesuai kebutuhan. Yang jelas, kami mengincar pemain-pemain muda," kata Hasnuryadi menambahkan.

Pemain lama yang telah dihubungi manajemen Barito Putera di antaranya adalah penjaga gawang Aditya Harlan, Rizky Ripora, Dedi Hartono dan Guntur. Dua pemain muda yang juga mantan pemain Timnas U-19 yaitu Hasamu Yama dan Paulo Sitanggang juga sudah dihubungi.

"Teguh Amirudin sebenarnya masuk skema tim, tapi dia memilih bergabung dengan tim lain. Yang jelas kami akan segera mengumpulkan pemain. Kami juga sudah membooking lapangan Bea Cukai untuk latihan," kata pria yang juga petinggi Hasnur Grup itu.

Barito Putera, kata Hasnuryadi, memang telah memikirkan konsep jangka panjang yang diantaranya akan mengandalkan pemain muda. Jika selama ini komposisinya adalah 50:50, maka selanjutnya akan diubah menjadi 70 persen pemain muda 30 persen pemain senior.

"Kami saat ini mencari pemain muda yang menginginkan prestasi. Kami ingin membangun tim masa depan yang akan kelihatan pada tiga sampai empat tahun kedepan," kata pria yang juga seorang politisi itu.

Selain menjalin komunikasi dengan pemain lama, manajemen Barito Putera juga sudah mengejar beberapa pemain diantaranya adalah Adam Alis. Mantan pemain Persija Jakarta itu dinilai cocok untuk memperkuat klub yang saat ini dilatih Mundari Karya itu.

Dipilihnya Adam Alis, kata Hasnuryadi, ada beberapa pertimbangan. Selain kemampuannya yang mampuni, Adam Alis dinilai sudah kenal dengan karakter permainan klub asal Kalimantan Selatan itu. Apalagi sebelumnya telah memperkuat Martapura FC.

Dengan mulai dilakukannya persiapan, manajemen Barito Putera berharap ISC benar-benar digulirkan. Jika benar, beberapa turnamen yang sebentar lagi akan digulirkan seperti Piala Bung Karno, Piala Bhayangkara dan Piala Gubernur Kaltim bisa dijadikan ajang pertandingan pra-musim./f

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016