Balangan - (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia di Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengklaim sudah memiliki izin resmi penutupan akses jalan negara di Desa Dahai Kecamatan Paringin menuju Desa Mihu Kecamatan Juai.

Devisi External Relations General Manager PT Adaro Indonesia,  Rizki Dartaman, Selasa melalui pesan singkat menyampaikan, bahwa penutupan jalan tersebut sudah sesuai aturan dan sudah melalui koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Balangan.

"Aktivitas Adaro di area tambang Paringin sudah memenuhi ketentuan dan regulasi pemerintah, sebagai upaya untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan warga, Adaro melakukan pengalihan akses masyarakat yang melintasi wilayah operasional," katanya.
 
Menurut dia, sebagai alternatif jalan yang ditutup, telah dibangun jalur jalan pengalihan dibuatkan akses ke  Desa Babayau, sehingga aksesnya menjadi lebih dekat. Bahkan untuk kalangan pelajar disediakan sarana transportasi massal antar jemput ke sekolah masing-masing.
 
Selain faktor keselamatan, dia melanjutkan, pengalihan ini juga merupakan tuntutan dari aturan di Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 yang tidak memperbolehkan area operasi pertambangan dimasuki masyarakat umum, karena terdapat risiko terhadap keselamatan.

Selain itu tambah Rizki Dartaman, pihaknya sudah melakukan sosialisasi sebelum dilakukan pengalihan, baik secara langsung melalui aparat di desa maupun dengan media spanduk.

"Jalan pengganti yang disiapkan justru lebih layak dibanding jalan lama yang sudah tidak terurus," tandasnya.

Assisten 2 bidang Ekonomi dan pembangunan Pemkab Balangan, Akhmad Fauzi menyampaikan bahwa penutupan jalan oleh pihak PT Adaro Indonesia ini memang telah dikoordinasikan kepada pihak pemerintah dan ditindak lanjuti dengan pemantauan di lapangan.

"Dari hasil pantauan di lapangan, kita menimbang jalan tersebut memang sudah tidak layak dilewati dengan melihat faktor keselamatan karena aktivitas tambang sudah dekat dengan jalan," jelasnya.

Menimbang hal itu, Lanjut, Fauzi, pihaknya membuat kesepakatan untuk menutup jalan dan membuat jalur alternatif yang lebih layak aman dan nyaman untuk dilewati warga.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016