Anggota DPRD Hulu Sungai Tengah (HST) berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, untuk mempelajari manajemen Pasar Modern dan pembinaan UMKM di kabupaten yang berjuluk "Bumi Bersujud".
Rombongan Komisi II DPRD HST tersebut disambut Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Rahmat Prapto Udoyo serta Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Dan Perindustrian (DKUMP2) Tanah Bumbu, Deni Heriyanto.
"Terkait digitalisasi, Tanah Bumbu sudah menggunakan E pasar, kemudian tentang pasar modern yang tersebar di beberapa kecamatan, sepertinya tidak terlalu berdampak bagi kios kios masyarakat dibawahnya. Kerena ada batasan waktu dan jam tertentu," kata Prapto Udoya di Batulicin Kamis.
Ini tentu tidak menjadi satu kompetisi bagi kios kios maupun pasar modern. Kemudian ada beberapa BUMDES Mart yang dimiliki, yakni pola seperti Indomaret maupun Alfamart. Jadi Mart yang menyerupai pasar modern saat ini merupakan tanggung jawab BUmdes di desa.
Terkait UMKM, Tanah Bumbu juga banyak yang dikelola oleh pihak swasta dan pembinaanya dibantu oleh pihak DKUMP2 Tanah Bumbu.
"Untuk memperkuat itu, kami disini sudah mempunyai rumah kemasan. Dimana rumah kemasan itu akan menjadikan produk UMKM memiliki nilai. Selain UMKM, kita juga mendorong ekonomi kreatif yang indentik biasa di wilayah pariwisata tapi tidak harus kebutuhan pariwisata," ucapnya.
Semua manajemen yang dikelola toleh Kabupaten Tanah Bumbu, anggota DPRD HST tertarik untuk mempelajari yang selanjutnya akan diimplementasikan di wilayahnya.
"Kami sangat terbuka dan siap berbagi pengalaman, semoga ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat bagi warga HST," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Rombongan Komisi II DPRD HST tersebut disambut Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Rahmat Prapto Udoyo serta Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Dan Perindustrian (DKUMP2) Tanah Bumbu, Deni Heriyanto.
"Terkait digitalisasi, Tanah Bumbu sudah menggunakan E pasar, kemudian tentang pasar modern yang tersebar di beberapa kecamatan, sepertinya tidak terlalu berdampak bagi kios kios masyarakat dibawahnya. Kerena ada batasan waktu dan jam tertentu," kata Prapto Udoya di Batulicin Kamis.
Ini tentu tidak menjadi satu kompetisi bagi kios kios maupun pasar modern. Kemudian ada beberapa BUMDES Mart yang dimiliki, yakni pola seperti Indomaret maupun Alfamart. Jadi Mart yang menyerupai pasar modern saat ini merupakan tanggung jawab BUmdes di desa.
Terkait UMKM, Tanah Bumbu juga banyak yang dikelola oleh pihak swasta dan pembinaanya dibantu oleh pihak DKUMP2 Tanah Bumbu.
"Untuk memperkuat itu, kami disini sudah mempunyai rumah kemasan. Dimana rumah kemasan itu akan menjadikan produk UMKM memiliki nilai. Selain UMKM, kita juga mendorong ekonomi kreatif yang indentik biasa di wilayah pariwisata tapi tidak harus kebutuhan pariwisata," ucapnya.
Semua manajemen yang dikelola toleh Kabupaten Tanah Bumbu, anggota DPRD HST tertarik untuk mempelajari yang selanjutnya akan diimplementasikan di wilayahnya.
"Kami sangat terbuka dan siap berbagi pengalaman, semoga ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat bagi warga HST," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022