Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanah Laut H Dahnial Kifli mengatakan, orientasi diikuti sembilan puluh orang Dewan Hakim pada Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-44 Tingkat Kabupaten Tanah Laut Tahun 2022 menjadi sangat penting untuk menambah wawasan dan kompetensi.
“Kegiatan orientasi ini kita tidak hanya menyiapkan dewan hakim berperan sebagai juri nilai, namun dewan hakim MTQ kompeten dan mampu menentukan peserta terbaik di Tanah Laut yang akan bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” kata Sekdakab Tanah Laut H Dahnial Kifli saat membuka kegiatan Orientasi Dewan Hakim pada Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke 44 Tingkat Kabupaten Tanah Laut Tahun 2022, di Aula Kantor Kecamatan Pelaihari, Selasa (12/07/2022).
Sekda berharap, dengan meningkatkan kemampuan para dewan hakim, maka jalannya MTQN akan menghasilkan para qori dan qori’ah terbaik yang siap bersaing pada tingkat selanjutnya.
“Saya berharap dewan hakim bertugas pada MTQ tahun ini tetap memiliki niat dan karakter yang amanah, jujur dan adil. Sehingga gelaran MTQ kita setiap tahunnya mampu menghasilkan qori dan qori’ah berkualitas dan siap mengharumkan nama Bumi Tuntung Pandang di tingkat yang lebih tinggi,” harap Sekda.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Tanah Laut Hamsani mengatakan, kegiatan orientasi dewan hakim tersebut untuk meningkatkan wawasan tentang kehakiman.
Dia berharap, seluruh dewan hakim mampu menjunjung tinggi sikap objektivitas dilandasi atas ketulusan hati dan keikhlasan, sehingga mampu menghindari pola pikir bersifat subjektif di dalam memberikan penilaian nantinya.
“Adapun tujuan kegiatan orientasi dewan hakim ini dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan tentang kehakiman. Selain itu, menghindari pertimbangan relasi pribadi antara dewan hakim dan panitera sebagai tumpuan dan harapan dalam menegakkan keadilan dan kejujuran,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapan, dari orientasi itu dewan hakim mampu bersikap dan bertindak profesional, dalam arti berpegang teguh kepada aturan berlaku dalam melaksanakan tugas dan amanah sesuai keahlian atau kompetensi masing-masing secara maksimal dan sebaik-baiknya dalam kompetisi,” tegas Hamsani.
Narasumber mengisi kegiatan orientasi tersebut, diantaranya Ahmad Sawiti, H Wahyudi, H Abdurrahman dan Fathuddin.
Kemudian, papar dia, MTQN ke-44 digelar pada tanggal 15 sampai 17 Juli 2022 di Kecamatan Bati-Bati akan melombakan 12 cabang, diantaranya Golongan Dewasa, Golongan Remaja, Golongan Anak-anak, Golongan Murottal, Qira'at Sab'ah, Tahfidz 1, 5, 10, 20 dan 30 Juzz, Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, Kaligrafi, Tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Makalah Al Qur'an, dan Tahfizul Hadits Seratus dan Lima Ratus Hadits.
Turut hadir pada scara itu perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut, Camat Pelaihari, Camat Bati-Bati dan seluruh dewan hakim MTQN ke-44 Kabupaten Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
“Kegiatan orientasi ini kita tidak hanya menyiapkan dewan hakim berperan sebagai juri nilai, namun dewan hakim MTQ kompeten dan mampu menentukan peserta terbaik di Tanah Laut yang akan bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” kata Sekdakab Tanah Laut H Dahnial Kifli saat membuka kegiatan Orientasi Dewan Hakim pada Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke 44 Tingkat Kabupaten Tanah Laut Tahun 2022, di Aula Kantor Kecamatan Pelaihari, Selasa (12/07/2022).
Sekda berharap, dengan meningkatkan kemampuan para dewan hakim, maka jalannya MTQN akan menghasilkan para qori dan qori’ah terbaik yang siap bersaing pada tingkat selanjutnya.
“Saya berharap dewan hakim bertugas pada MTQ tahun ini tetap memiliki niat dan karakter yang amanah, jujur dan adil. Sehingga gelaran MTQ kita setiap tahunnya mampu menghasilkan qori dan qori’ah berkualitas dan siap mengharumkan nama Bumi Tuntung Pandang di tingkat yang lebih tinggi,” harap Sekda.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Tanah Laut Hamsani mengatakan, kegiatan orientasi dewan hakim tersebut untuk meningkatkan wawasan tentang kehakiman.
Dia berharap, seluruh dewan hakim mampu menjunjung tinggi sikap objektivitas dilandasi atas ketulusan hati dan keikhlasan, sehingga mampu menghindari pola pikir bersifat subjektif di dalam memberikan penilaian nantinya.
“Adapun tujuan kegiatan orientasi dewan hakim ini dilaksanakan untuk meningkatkan wawasan tentang kehakiman. Selain itu, menghindari pertimbangan relasi pribadi antara dewan hakim dan panitera sebagai tumpuan dan harapan dalam menegakkan keadilan dan kejujuran,"ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapan, dari orientasi itu dewan hakim mampu bersikap dan bertindak profesional, dalam arti berpegang teguh kepada aturan berlaku dalam melaksanakan tugas dan amanah sesuai keahlian atau kompetensi masing-masing secara maksimal dan sebaik-baiknya dalam kompetisi,” tegas Hamsani.
Narasumber mengisi kegiatan orientasi tersebut, diantaranya Ahmad Sawiti, H Wahyudi, H Abdurrahman dan Fathuddin.
Kemudian, papar dia, MTQN ke-44 digelar pada tanggal 15 sampai 17 Juli 2022 di Kecamatan Bati-Bati akan melombakan 12 cabang, diantaranya Golongan Dewasa, Golongan Remaja, Golongan Anak-anak, Golongan Murottal, Qira'at Sab'ah, Tahfidz 1, 5, 10, 20 dan 30 Juzz, Syarhil Qur'an, Fahmil Qur'an, Kaligrafi, Tafsir Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Makalah Al Qur'an, dan Tahfizul Hadits Seratus dan Lima Ratus Hadits.
Turut hadir pada scara itu perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Laut, Camat Pelaihari, Camat Bati-Bati dan seluruh dewan hakim MTQN ke-44 Kabupaten Tanah Laut.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022