Dua inovasi Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi nominator yang akan melaju ke tahap Top 45 dan Top 5 Kompetisi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2022, yang dilaksanakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Untuk itu, Bupati HSS, H. Achmad Fikry menyampaikan paparan dua inovasi tersebut kepada Tim Panel Independen (TPI) secara virtual dari Ruang Media Center Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.

"Kita dari HSS memaparkan inovasi "Gebrak Sehati" dan Program Rumah Sejahtera (PRS) dan mendapat tanggapan positif dari Tim Panelis independen KemenPAN-RB," kata bupati, Senin (11/7).

Dijelaskan dia, tidak hanya melakukan presentasi, pihaknya juga diberi kesempatan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis KemenPAN-RB seputar inovasi tersebut.

Tim Panelis begitu tertarik dengan teknologi tepat guna inovasi Gebrak Sehati tentang WC di daerah perairan, yang sangat berguna untuk mengurangi penggunaan jamban.

Baca juga: Dinas Pertanian HSS kembangkan padi apung di lokasi wisata

Sedangkan invoasi PRS dijelaskan telah masuk Top 15 dalam tahapan kompetisi, dan akan bersaing hingga diharapkan dapat merebut posisi lima besar di Indonesia.

"Yang membedakan PRS dengan bedah rumah ialah di PRS telah diisi oleh program-program, seperti kesehatan, serta Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dengan berbagai pelatihan di dalamnya, muaranya akan meningkatkan pendapatan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," katanya.

Dia berkeyakinan "papan" dari program PRS juga dapat meningkatkan dari sisi "sandang" dan "pangan", karena jika pendapatan masyarakat tersebut bagus maka mereka dapat membeli pakaian serta memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Di HSS selama program PRS berjalan, program bantuan dikatakan selesai sampai KPM tersebut menyatakan sendiri bahwa mereka tidak membutuhkan lagi bantuan.

"Akhirnya hal inilah yang membuat angka kemiskinan di Kabupaten HSS berkurang, walaupun berada di masa pandemi yang lalu," katanya.

Baca juga: Bupati HSS: Tingkatkan kualitas dan Inovasi untuk menyejahterakan masyarakat

Adapun paparan ini termasuk dalam seleksi tahapan pertama menuju Top 45 dan Top 5 lomba Sinovik, yang diikuti sekitar 99 inovasi terbaik dari 3.478 inovasi secara nasional yang masuk, dipaparkan dan diseleksi secara ketat oleh TPI yang ditunjuk KemenPAN-RB.

Pada paparannya bupati menjelaskan latar belakang dan alur teknis kebermanfaatan dua inovasi tersebut. Ia didampingi Kepala Bappelitbangda HSS, Arlian Syahrial,  Kepala Dinas PUTR HSS Teddy Sutejo, dan Kepala Dinas Sosial Nordiansyah.

Adapun TPI KemenPAN-RB terdiri atas JB. Kristiadi (akademisi Universitas Indonesia/UI), Tulus Abadi (ketua YLKI), Neneng Goenadi (Country Managing Director of Grab Indonesia).

Selanjutnya, Nurjaman Mochtar (perwakilan stasiun TV) , R. Siti Zuhro (LIPI), dan Indah Sukmaningsih (YLKI). Juga Harris Turino (akademisi), Eko Prasojo (akademisi UI), Dadan Suharmawijaya, Erry Hardjapamekas, serta Rudiarto Simarwono.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022