Balangan - (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, kini mulai dilirik investor dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari beberapa negara karena memiliki potensi alam yang cukup besar.
    
Wakil Bupati Balangan terpilih periode 2016-2021 H Syaifullah, di Paringin Kamis mengatakan, beberapa potensi yang mulai di lirik investor diantaranya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
     
Selain itu, pabrik karet, pergudangan seperti gudang stok ban mobil, serta mini market dan sarang burung walet dan beberapa potensi lainnya.
    
"Cukup banyak pengusaha yang tertarik berinvestasi di Kabupaten Balangan, bukan hanya dari pengusaha di Indonesia saja, namun ada beberapa investor dari Tiongkok juga," katanya.
    
Namun demikian, kata dia, perlu kajian mendalam dan khusus, apakah investasi tersebut bisa menguntungkan Balangan yang berimbas kepada peningkatn kesejahteraan dan kemajuan masyarakat atau tidak.
    
Menurut dia, sebagai daerah yang masih dalam fase perkembangan, Kabupaten Balangan merupakan tempat yang cukup strategis bagi pihak ketiga untuk menanamkan saham atau berinvestasi.
    
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Balangan Ahmad Fauzi, mengatakan, Pemkab akan memberikan berbagai kemudahan bagi investor yang akan masuk, baik itu perizinan dan prosedur lainnya.
    
Namun kata dia, kemudahan tersebut, harus tetap sesui dengan peraturan yang ditetapkan, dan berdasarkan tahapan prosedur yang berlaku.
    
"Kita tidak akan memberikan pengecualian terhadap pihak swasta yang tidak mematuhi aturan. Semuanya akan kita tindak tegas. Meskipun itu sebenarnya untuk mendukung pembangunan," katanya.
    
Salah satu prosedur yang harus dipatuhi kata Fauzi yaitu penyertaan izin usaha, serta IMB apabila investasi yang dilakukan berhubungan dengan mendirikan bangunan.
    
"Kita tidak pernah berusaha menghalang-halangi para investor untuk mengembangkan usahanya di bumi sanggam ini, asalkan seluruh prosedur yang ditetapkan dilakukan dengan baik," katanya.
    
Sebagai contoh, tambah dia, pengembangan  kawasan RISA yaitu kawasan pergudangan milik PT Adaro Persada Mandiri, juga berjalan dengan lancar, karena seluruh prosedur yang ditetapkan pemerintah diikuti dengan baik.
    
"Jangan sampai ruang yang kita berikan malah disalahgunakan dengan tidak mengikuti prosedur yang berlaku. Saya harap semua pihak mengerti dan bisa diajak kerja sama," katanya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016