Rumah makan Nasi Sambal Asin, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung, menggratiskan makanan dengan menu khusus bagi setiap orang yang memiliki nama depan Muhammad dan Maria.

"Pengunjung bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan menu makan gratis nasi sambal asin. Pengunjung cukup datang dengan menunjukkan identitas diri bahwa benar bernama depan Muhammad ataupun Maria," kata pemilik rumah makan Nasi Sambal Asin, R Budiawan Sentosa (31), di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan bahwa program makan gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria tersebut akan berlangsung hingga Jumat (8/7). Mereka hanya tinggal menunjukkan identitas KTP atau SIM saja untuk diberikan makan gratis tanpa ada syarat lainnya.

"Saya sebagai Muslim, Jumat adalah hari yang utama untuk berbagi atau sedekah, dan untuk promo ini berlaku juga sampai 3 bulan ke depan," kata dia.

Ia mengatakan prromo ini dijalankan berkaitan dengan dugaan penistaan agama oleh salah satu waralaba resto dan club di Jakarta yang dianggap melecehkan Nabi bagi umat Islam.

Selain promo Muhammad dan Maria, lanjut Rachmat pihaknya juga menawarkan promo menarik lainnya, seperti setiap pembelian minum gratis nasi sambal asin serta kupon gratis makan minimal pembelian Rp50 ribu.

"Di rumah makan ini kami juga menyediakan gratis internet bagi setiap pengunjung yang datang," kata dia.

Salah seorang pengunjung bernama Muhammad Ikmal mengapresiasi dengan adanya promo tersebut sebab yang dilakukan oleh manajemen rumah makan tersebut dapat membantu sesama masyarakat.

"Alhamdulillah, bisa membantu juga bagi masyarakat khususnya yang punya nama Muhammad," kata dia.

Muhammad Ikmal mengatakan dirinya datang bersama sejumlah anak anak dari pondok pesantren untuk mencoba menu makanan di rumah makan tersebut.

"Saya mengajak santri yang bernama Muhammad untuk datang ke rumah makan ini dan mencoba menunya," kata dia.

Berita sebelumnya,  Pengusaha wanita di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Erika Yuni dan Andini memiliki kepedulian sosial yang patut diteladani pengusaha lain. Dua pengusaha wanita ini menggeluti usaha salon kecantikan untuk bisa  mendanai keberadaan rumah makan gratis Yusuf di Jalan Saberan Effendi Kota Amuntai.

Melalui usaha salon Moosh dan RMG masing-masing, mereka menyisihkan sebagian keuntungan yang diperoleh agar kegiatan Rumah Makan Gratis Yusuf yang beroperasi setiap Senin -Kamis.

"Saya membuka Usaha Salon RMG mengambil nama singkatan dari Rumah Makan Gratis tersebut, dibantu Kak Yuyun (Erika Yuni) yang sebagian keuntungannya membiayai Rumah Makan Gratis," ujar Andini belum lama ini.

Pada pembukaan Salon RMG di Jalan Soewardi Sumarta Amuntai, Andiri berharap warga Kota Amuntai dan sekitarnya khususnya kaum wanita bisa datang ke salon nya untuk perawatan kecantikan karena harga terjangkau dan sebagian keuntungan untuk kegiaatan sosial.
Wakil Ketua PKK HSU Hj Erlian Noor Fauziah Husairi saat melakukan pemotongan pita peresmian Salon RMG di Jalan Soewardi Sumarta Amuntai, Senin. (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Rumah makan gratis Yusu  sebelumnya di danai Salon Moosh Amuntai yang dikelola Erika Yuni, penguasaha wanita yang mantan anggota DPRD HSU ini berteman baik dengan Andini yang termotivasi mengikuti jejaknya membuka salon Muslimah dan menjadi donator Rumah Makan Gratis Yusuf.

Rumah makan gratis Yusuf mulai dibuka sejak Nopember 2021 oleh Erika Yuni, semua warga yang membutuhkan makanan gratis termasuk para musafir yang bepergian bisa mampir ke rumah makan ini.

Wakil Ketua PKK HSU Hj Erlian Noor Fauziah Husairi saat meresmikan Salon RMG berharap usaha salon mengajak pengusaha lain juga dapat meningkatkan kepedulian sosial.

"Semoga yang dilakukan Erika dan Andini bisa diikuti jejaknya oleh pengusaha lain," kata Erlian.

Hadirnya beberapa usaha salon kecantikan disambut baik oleh Erlian sehingga kaum perempuan di Kabupaten HSU tidak perlu jauh keluar kota untuk melakukan berbagai perawatan kecantikan moderen.

Menurutnya, perawatan kecantikan perlu bagi kaum wanita untuk memperbaiki penampilan, meningkatkan kepercayaan diri dan menjaga keharmonisan rumah tangga.
 

Pewarta: Dian Hadiyatna/Ardiansyah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022