Balangan - (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Kesehatan setempat Rabu (3/2), menggelar acara sosialisasi pekan imunisasi di Bumi Sanggam yang akan dilaksanakan secara gratis pada tanggal 8-15 Maret 2016.
Penjabat Bupati Balangan HM Hawari, Rabu di Paringin, saat membuka secara langsung kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, dalam pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs), kesehatan merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan untuk pencapaian tujuan tersebut.
"Untuk itu, pemerintah menaruh perhatian penting dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kesehatan, yang di antaranya melalui pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini," katanya.
Dalam pemerintahan, baik pemerintahan pusat hingga kabupaten ujar Hawari, kesehatan masyarakat merupakan hal penting yang menjadi tujuan utama pemerintah.
"Kesehatan masyarakat merupakan hal penting dalam sebuah pemerintahan, baik pusat hingga kabupaten, selalin faktor pendidikan, ekonomi dan pembangunan," ujar HM Hawari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Humam Arifin mengungkapkan, PIN 2016 berfokus pada penyakit polio atau penyakit infeksi berbahaya yang terutama menyerang anak-anak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen.
"Penyakit ini hanya bisa dicegah dengan imunisasi. Jika tidak segera dihentikan, maka dikhawatirkan penyebaran polio bisa sampai ke seluruh wilayah di negeri ini," ungkapnya.
Dipaparkannya, salah satu prioritas utama pembangunan di bidang kesehatan adalah menurunkan dan menekan kematian bayi dan anak dengan melalui program imunisasi, karena telah diakui bahwa imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit yang paling efektif pada saat ini.
Pelaksanaan imunisasi polio ini sendiri lanjutnya serentak dijadwalkan pada tanggal 8 sampai 15 Maret 2016, dengan sasaran anak usia nol sampai 59 bulan dan target cakupan di tiap posyandu minimal 95 persen.
"Prinsipnya, imunisasi melindungi anak dari penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kesakitan, kecacatan hingga kematian," tukasnya.
Acara sosialisasi tersebut bertempat di Aula Benteng Tundakan, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, dengan dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Penjabat Bupati Balangan HM Hawari, Rabu di Paringin, saat membuka secara langsung kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, dalam pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs), kesehatan merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dipisahkan untuk pencapaian tujuan tersebut.
"Untuk itu, pemerintah menaruh perhatian penting dalam pembangunan dan pengembangan di bidang kesehatan, yang di antaranya melalui pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini," katanya.
Dalam pemerintahan, baik pemerintahan pusat hingga kabupaten ujar Hawari, kesehatan masyarakat merupakan hal penting yang menjadi tujuan utama pemerintah.
"Kesehatan masyarakat merupakan hal penting dalam sebuah pemerintahan, baik pusat hingga kabupaten, selalin faktor pendidikan, ekonomi dan pembangunan," ujar HM Hawari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Humam Arifin mengungkapkan, PIN 2016 berfokus pada penyakit polio atau penyakit infeksi berbahaya yang terutama menyerang anak-anak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen.
"Penyakit ini hanya bisa dicegah dengan imunisasi. Jika tidak segera dihentikan, maka dikhawatirkan penyebaran polio bisa sampai ke seluruh wilayah di negeri ini," ungkapnya.
Dipaparkannya, salah satu prioritas utama pembangunan di bidang kesehatan adalah menurunkan dan menekan kematian bayi dan anak dengan melalui program imunisasi, karena telah diakui bahwa imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit yang paling efektif pada saat ini.
Pelaksanaan imunisasi polio ini sendiri lanjutnya serentak dijadwalkan pada tanggal 8 sampai 15 Maret 2016, dengan sasaran anak usia nol sampai 59 bulan dan target cakupan di tiap posyandu minimal 95 persen.
"Prinsipnya, imunisasi melindungi anak dari penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kesakitan, kecacatan hingga kematian," tukasnya.
Acara sosialisasi tersebut bertempat di Aula Benteng Tundakan, Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, dengan dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.
Editor : Roly Supriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016